benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebanyak 1.600 bayi dan 16.071 balita di Nunukan diberikan vitamin A oleh Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Nunukan.
Administrator Kesehatan Muda Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Nunukan, Yuliani Ubta Lubin, menyampaikan bulan Februari ini kembali melaksanakan Bulan vitamin A yang diadakan secara rutin setiap memasuki bulan Februari dan Agustus. Sasaran dari adanya program ini adalah anak balita usia 6-59 bulan.
Total penerima vitamin A di Kabupaten Nunukan pada tahun 2023 kali ini yang menjadi sasaran bayi 6-11 bulan sebanyak 1.600 orang, stok vitamin A masih ada 12.400, sedangkan sasaran balita usia 12-59 bulan sebanyak 16.071 orang stok vitamin A merah yang masih ada sebanyak 13.179.
“Kalau dilihat dari sasaran memang kurang, tapi masih ada stok vitamin di puskesmas yang kami tidak masukan, karena yang kami hitung itu adalah stok yang ada di gudang yang belum diminta oleh teman-teman di puskesmas,” kata Yuliani, kepada benuanta.co.id, Senin (13/2/2023).
Lanjut dia, walaupun terlihat ada kekurangan namun puskesmas masih mempunyai stok vitamin A untuk pelaksanaan pemberian vitamin A di bulan Februari secara gratis di masyarakat.
Sedangkan vitamin untuk ibu bersalin juga masih ada di gudang sekitar 521, puskesmas juga masih memiliki stok, sehingga vitamin ini masih mencukupi. Di bulan Agustus pihaknya masih bermohon ke Provinsi Kaltara untuk meminta tambahan vitamin bagi bayi dan balita serta ibu hamil.
Alasan pemberian vitamin A yang memang dikhususkan di bulan Februari dan Agustus ini karena selain vitamin A merupakan zat gizi mikro yang sangat bermanfaat dan penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Khususnya dalam memengaruhi fungsi penglihatan atau pada mata, vitamin juga diketahui tidak dapat dihasilkan secara alami dari tubuh manusia, tetapi juga perlu asupan/dosis dari luar.
“Dapat meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penyakit dan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), campak, dan diare,” jelasnya.
Kata Yuliani Ubta Lubin, vitamin A ini gratis tidak dipungut biaya sehingga diharapkan semua orang tua memiliki kesadaran agar mendapatkan vitamin A pada anaknya. (*)
Reporter: Damawan
Editor: Yogi Wibawa