5 Sarana Olahraga di Bulungan dan Tarakan Diusulkan Perbaikan ke Menpora

benuanta.co.id, BULUNGAN – Sarana olahraga di Kabupaten Bulungan diusulkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar dilakukan perbaikan. Hal itu dibenarkan Bupati Bulungan, Syarwani.

Bahkan Syarwani saat bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali beberapa waktu lalu mengusulkan perbaikan tersebut.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1946 votes

“Beberapa waktu yang lalu, saya bertemu Menpora Zainudin Amali menyerahkan beberapa usulan dalam upaya peningkatan infrastruktur olahraga yang ada di Kabupaten Bulungan,” ungkap Syarwani, Senin, 13 Februari 2023.

Baca Juga :  PSSI Umumkan Skuad Final Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia U-23

Beberapa sarana olahraga yang butuh sentuhan pemerintah pusat seperti Sirkuit Kilometer 9 Bumi Rahayu, Stadion Datu Adil, Gedung Tenis Indoor, Gedung Bulutangkis Handal dan sarana olahraga di Lapangan Ahmad Yani Tanjung Selor.

“Saya meminta kepada Dinas PUPR untuk melakukan penataan ulang terhadap kawasan olahraga ini. Itu sebagai semangat kita untuk pembinaan keolahragaan yang ada di Bulungan,” jelasnya.

Baca Juga :  Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0 pada Laga Pembukaan

“Kemudian ada 1 bangunan yang belum terbangun sama sekali dan baru berupa pondasi yakni untuk bangunan atlet bela diri samping gedung Graha Pemuda. Ini yang kita usulkan juga,” sambungnya.

Syarwani mengatakan usulan anggaran dari Pemkab Bulungan kepada Kemenpora sebesar Rp 50 miliar untuk perbaikan sarana dan prasarana fasilitas olahraga yang ada.

“Berapa pun nantinya yang jelas kita memohon dukungan pak Menpora. Terutama yang kita usul itu Sirkuit Kilometer 9 Bumi Rahayu dan Stadion Andi Tjatjo,” bebernya.

Baca Juga :  Bayer Leverkusen Juarai Liga Jerman seusai Hancurkan Bremen 5-0

Dengan kondisi yang ada, lanjutnya tidak semua harus direhab, beberapa fasilitas diperbaiki contohnya Sirkuit Bumi Rahayu sangat mendesak untuk dilakukan perbaikan. Begitu juga yang ada di Stadion Andi Tjatjo dan Tenis Indoor.

“Apalagi kalau kita mengadakan event misalnya di sirkuit road racenya perlu peningkatan pelapisan aspal, terus paddock dan tribunnya,” tutupnya.(*)

Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *