Perubahan Dapil di Bulungan Berdampak ke Parpol dan Balon Pileg

benuanta.co.id, BULUNGAN – Perubahan Daerah Pemilihan (Dapil) yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan, ternyata menimbulkan pro-kontra di kalangan politisi.

Seperti yang diungkapkan oleh ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bulungan, Markus Juk yang menilai adanya perubahan Dapil di Bulungan ini, sangat berdampak negatif bagi Partai Politik (Parpol).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1988 votes

“Bisa dikatakan DPC PDIP Bulungan saat ini merupakan Parpol yang paling siap menghadapi Pileg tahun 2024. Namun karena adanya perubahan Dapil, kita dipaksa harus kembali mengatur ulang strategi politik untuk bertarung memenangkan Pileg,” kata politisi yang akrab disapa Marku, pada Ahad 12 Februari 2023.

Baca Juga :  Perindo Berau Pilih Berkoalisi dengan Incumbent di Pilkada 2024

Ia menambahkan dengan adanya perubahan Dapil maka, secara otomatis membuat peta politik di Kabupaten Bulungan ikut berubah. Dimana Parpol yang merasa punya basis kekuataan politik, secara otomastis akan mengalami peningkatan atau pengurangan basis kekuatan politik.

“Anggap saja jika ada kader yang memiliki basis politik di Dapil tertentu. Tapi jika Dapilnya berubah maka, hal itu bisa menjadi dampak yang buruk bagi kader itu,” ujarnya.

Selain itu, perubahan Dapil yang diikuti dengan perubahan jumlah kursi ini juga diakui Markus sangat berdampak bagi DPC-nya. Dimana dirinya harus melakukab perombakan ulang pada sususan Balon Pileg yang bakal bertarung pada Pileg serentak nanti.

Baca Juga :  FKWT dan FKPT Tarakan Sepakat Usung Hj Maryam ke Pilwali Tarakan 

“Contohnya di kita sudah ada yang mendaftar di Dapil 1 dan sudah berjumlah 12 orang. Tapi karena adanya pengurangan jumlah kursi, maka otomatis kita secara terpaksa memangkas kader kita yang ingin maju di Dapil 1,” terangnya lagi.

“Tapi harus kita akui juga bahwa adanya perubahan Dapil ini, juga berdampak baik bagi Parpol, karena akan memberikan pertarungan Balon Pileg yang lebih merata dan memberikan kesempatan bagi Balon Pileg baru untuk mendapatkan kesempatan menang yang lebih besar,” imbuhnya.

Baca Juga :  Gibran Sebut ada Pembicaraan soal Kemungkinan Koalisi dengan PDIP 

Tak hanya itu, hal yang sama juga diakui oleh ketua DPC PAN Bulungan, Rahman Padengka. Pria yang akrab disapa Rahman itu mengaku adanya perubahan Dapil ini, cukup menimbulkan dampak bagi semua Parpol, khususnya para petahana.

“Efeknya mungkin lebih terasa bagi petahana yang Dapilnya mengalami perubahan, karena pasti sangat dirugikan dengan hal ini. Tapi tidak bagi Balon yang baru, yang notabanenya belum memiliki basis kekuatan politik yang tetap,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *