DPKP Kaltara Intensifkan Swasembada Pangan di Nunukan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Rencana pemerintah Kalimantan Utara (Kaltara) terhadap pengembangan daerah sebagai wilayah swasembada pangan terus diintensifkan, dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki.

Belum lama ini, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Heri Rudiyono melakukan kunjungan ke Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan. Peninjauan itu mulai dari Sungai Panjang sampai Binalawan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1581 votes

Itu dilakukan bertujuan agar Sebatik bisa dijadikan sebagai wilayah sentra pengembangan padi. Sehingga, wilayah ini bisa menjadi penyangga kebutuhan beras dari Kabupaten Nunukan.

Baca Juga :  Permintaan Meningkat, DPKP Kaltara Pastikan Stok Daging Aman hingga Lebaran

“Dari kunjungan tersebut pertama, kita ingin di Pulau Sebatik sebagai sentra pengembangan padi. Sehingga Sebatik bisa menjadi penyangga kebutuhan beras dari Nunukan,” ujarnya kepada wartawan, belum lama ini.

Selain itu, dari hasil kunjungan itu ada beberapa yang menjadi perhatian. Di antaranya, wilayah Sebatik masih kesulitan air. Sehingga harus diusahakan pengairan terutama melalui sumur alam. Kemudian, yang kedua untuk peralatan mesin pertanian, dan kebutuhan tenaga kerja masih sangat kurang.

Baca Juga :  Permintaan Meningkat, DPKP Kaltara Pastikan Stok Daging Aman hingga Lebaran

“Memang ke depan Sebatik harus dicukupi untuk kebutuhan mesin pertanian, mulai dari traktor dan lainnya. Harapan kita ke depan selain sebagai sentra padi, di sana bisa melaksanakan pengembangan pangan lainnya seperti jagung,” pintanya.

Sejauh ini, untuk penjualan tidak menemukan persoalan. Di samping itu, dari sisi peternakan tengah dikembangkan jenis ayam potong dan ayam bertelur. Selanjutnya, untuk menjangkau peluang dari negara tetangga Malaysia, pihaknya bakal membuatkan satu sentra buah, seperti Semangka dan Melon. Sementara untuk mekanisme penjualan bisa langsung ke Malaysia.

Baca Juga :  Permintaan Meningkat, DPKP Kaltara Pastikan Stok Daging Aman hingga Lebaran

“Harapan kami memang kerjasama antar petani, kolaborasi dengan kelompok tani, gapoktan, pemerintah kecamatan, kabupaten dan provinsi bisa saling bersinergi. Termasuk keterlibatan dari pihak swasta, sehingga rencana pemerintah di Kaltara bisa dijadikan provinsi swasembada beras bisa terwujud,” kilas dia.

Lantaran, ini ada keterkaitan dengan Kaltara yang merupakan provinsi penyangga pangan untuk Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim. Dengan memanfaatkan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *