Panglima TNI Tekankan Jajarannya di Daerah Serius Cegah Karhutla

Jakarta – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menekankan kepada jajarannya di daerah untuk serius menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo terkait pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Bahkan, di hadapan peserta Rapat Pimpinan TNI Tahun 2023, Panglima sempat berkelakar dengan mengatakan apabila perlu mencari jasa dukun untuk membantu pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah masing-masing.

“Kalau perlu cari dukun supaya hujan terus-menerus di daerah itu sehingga tidak terjadi karhutla,” kata Yudo Margono yang langsung disambut gelak tawa peserta Rapim TNI 2023 di Museum Satriamandala, Jakarta, Kamis.

Baca Juga :  Presiden Kecewa dan Sedih atas Batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia

Panglima mengawali arahannya tentang pencegahan karhutla dengan menyampaikan bahwa Presiden Jokowi sempat mengingatkan soal perjanjian pencopotan pangdam dan kapolda yang gagal menangani karhutla.

“Kemarin sempat diingatkan perjanjian tujuh tahun lalu masih berlaku. Ini bukan menakut-nakuti, artinya dulu pernah ada perjanjian pencopotan jabatan jika gagal mengatasi karhutla,” ujar Yudo.

Oleh karena itu, Panglima meminta jajarannya yang bertugas di daerah agar melibatkan segenap pihak dalam upaya pencegahan karhutla.

Baca Juga :  Muhammadiyah Ajak Warga Kurangi Sampah Makanan saat Ramadhan

“Pangdam, bersama-sama kapolda, danrem, dandim, di situ juga ada danlanal, danlanud, libatkan semuanya kekuatan TNI untuk mengatasi karhutla, jangan diselesaikan sendiri,” ujarnya.

Laksamana Yudo Margono juga mengingatkan jajarannya agar tidak ragu untuk meminta bantuan rekayasa cuaca apabila dibutuhkan.

“Kalau memang butuh bantuan, kirim pesawat untuk rekayasa cuaca supaya hujan di situ, supaya enggak kebakar, laporkan pada saya,” kata Yudo.

Sebelumnya, pada Rabu (8/2), Presiden Jokowi sempat mewanti-wanti jajaran pangdam dan kapolda untuk mengantisipasi karhutla di wilayah masing-masing.

Baca Juga :  Wapres: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Bukan Kiamat

Presiden bahkan sempat mengingatkan bahwa perjanjian tujuh tahun lalu tentang risiko pencopotan jabatan pangdam dan kapolda apabila gagal mencegah karhutla masih berlaku.

“Saya ulangi mengenai janji tujuh tahun yang lalu masih berlaku sampai sekarang. Kalau ada kebakaran besar di provinsi yang tanggung jawab pangdam, kapolda, danrem, hati-hati, saya hanya ngomong hati-hati, janjiannya masih berlaku,” kata Jokowi.

 

Sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *