Kebakaran di Tanjung Selor, Api Sempat Mengenai Pemilik Rumah

benuanta.co.id, BULUNGAN – Tak banyak barang yang dapat diselamatkan dari rumah milik Hasniah Ariani (48), pasalnya api dengan cepat melahap rumah kayu di Jalan Ramania RT 21, RW 04, Kelurahan Tanjung Selor Hilir.

Hasniah menjelaskan, saat kejadian dirinya tengah berada di dalam kamar mandi. Saat keluar, ia melihat api sudah membesar tepat di atas kamar mandi.

“Saat keluar dari kamar mandi, api sudah membesar dan api sempat menetes dipunggung saya,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Kamis 9 Februari 2023.

Baca Juga :  Hilal Tidak Terpantau di Bulungan, Kepala Kemenag Bulungan Ramli: Hilal di Atas 7 Derajat

Saat kejadian kebakaran, di rumah tersebut dihuni dua orang. Mereka berdua yaitu Hansiah dengan adiknya Diah Arfianty (41), karena penghuni rumah lainnya sudah berangkat sekolah.

“Saya sama adik dan 3 keponakan yang sudah berangkat ke sekolah ada yang sekolah di SMK, SMP dan SD,” ujarnya.

Dirinya sempat berteriak kepada adiknya, untuk meminta menyelamatkan harta benda terutama ijazah.

“Tapi kata adik saya, sudah tidak bisa selamatkan ijazah kak. Makanya ijazah mulai dari SD itu terbakar semua,” sebutnya.

Baca Juga :  Sinergi BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kabupaten Bulungan Lindungi 1.500 Pekerja Rentan

Setelah itu dirinya pun keluar dari rumah, saat itu api sudah membara di atap dan plafon rumah. Beruntung pintu rumah tidak terkunci, karena adiknya saat itu ada di luar rumah tengah mencuci motor.

“Kami tidak tahu kalau rumah sudah terbakar,” jelasnya.

Kata dia, selain rumah induk, yang ikut terbakar berupa bangunan warung tempatnya berjualan. Kebetulan di dekat rumahnya ada sekolah dasar, sehingga kesehariannya berjualan.

“Sehari-hari saya jualan untuk anak sekolah,” bebernya.

Baca Juga :  Polresta Bulungan Sampaikan Imbauan Selama Menjalankan Ibadah Puasa

Hasniah menyebutkan, selain ijazah yang ikut terbakar ada 2 unit sepeda motor dan barang-barang elektronik seperti televisi, kulkas, mesin cuci dan lainnya. Taksiran kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

“Ada 2 motor terbakar satu motor dinas satu lagi motor pribadi, saya belum tahu kerugiannya berapa banyak,” tuturnya.

Dia menambahkan jika saat kejadian tidak ada aktivitas lain, karena memang saat itu dirinya akan berjualan. Hasniah menduga api berasal dari korseleting listrik. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *