DPUPR Tarakan Minta Kerjasama Warga Benahi Jalan Gajah Mada

benuanta.co.id TARAKAN – Kerusakan jalan masih menjadi momok menakutkan bagi pengendara di kota Tarakan. Seperti di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Karang Anyar Pantai, yang sering dilalui pengendara ini mengalami kondisi rusak parah.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tarakan (DPUPR), Fandariansyah S.T., M.T, rusaknya jalan tersebut akibat genangan air yang tidak teraliri dengan baik.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2005 votes

“Kerusakan jalan itu lebih disebabkan oleh genangan air yang berawal dari drainase yang tidak lancar,” ucap Kepala Dinas PUPR Tarakan, Fandariansyah kepada benuanta.co.id, Rabu, (8/2/2023).

Baca Juga :  Tak Bisa Pasang PJU di Depan Landasan, Pemkot Usahakan Cari Jalan Keluar 

Kemudian ia juga menjelaskan, badan jalan tersebut akan segera pulih apabila jalur drainase dapat terlebih dahulu dibersihkan dari sendimentasi.

“Jalan aspal hotmix itu musuh utamanya air, dia (aspal) tidak akan bertahan baik sama genangan air, maka secepatnya genangan airnya dulu yang harus segera dikeringkan,” terangnya.

Fandariansyah lebih lanjut menjelaskan, banyaknya penutup parit yang dicor mati warga setempat, membuat upaya normalisasi terhambat.

“jadi kita kesulitan untuk mengangkat sendimentasi karena banyak ruas jalan masuk dekat drainase itu ditutup dan dicor, saya harap masyarakat inisiatif untuk membukanya, maka normalisasi juga bisa lebih cepat,” ucapnya.

Baca Juga :  Arus Balik di Bandara Juwata Tarakan Meningkat dari Tahun Lalu

Diketahui pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan peninjauan dan normalisasi beberapa ruas jalan salah satunya adalah Jalan Gajah Mada.

“Dalam waktu dekat ini, kami akan mengadakan normalisasi saluran yang ada di Jalan Gajah Mada, rencana penanganan akan dimulai dari THM sampai ke Jembatan Bongkok. Pengerjaan pun saat ini sedang dilakukan,” jelasnya.

Fandariansyah mengharapkan masyarakat sekitar berkenan apabila jalur jembatan dan jalan masuk masyarakar sekitar dibongkar.

“Kendala kita selama ini ada di jalan masuk dan jembatan yang dicor oleh warga, jadi saya harap warga berkenan jika sewaktu-waktu jembatan itu kami bongkar,” bebernya.

Baca Juga :  Polres Tarakan Berikan Dispensasi Pengurusan SIM Mati saat Libur Lebaran

Pada kesempatan yang berbeda. Salah satu pengendara, Andi saat dijumpai benuanta.co.id merasa terganggu dengan kondisi jalan rusak yang berada di jantung kota tersebut.

“Ini kan jalan pusat kota, jadi pasti banyak orang lalu lintas di sini melakukan aktivitas, saya harap bisa segera diperbaiki,” kata Andi.

Ia pun khawatir jika jalan tersebut tidak segera dibenahi akan terjadi hal-hal yang merugikan pengguna jalan.

“Karena banyak orang lewat di sini, takutnya kalau tidak segera diperbaiki nanti malah banyak kecelakaan,” imbuhnya. (*)

Reporter: Edo Asrianur

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan ke Julak enembe Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar