Bapenda Bakal Maksimalkan Sosialisasi Penggunaan QRIS di Kaltara

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Perubahan era digital saat ini berpengaruh dengan transaksi pembayaran. Salah satunya pembayaran non tunai yang mulai diterapkan sebagian masyarakat di Kalimantan Utara (Kaltara).

Penggunaan QRIS dan aplikasi serupa kerap kali digunakan dalam memudahkan pembayaran di toko hingga UMKM. Metode pembayaran seperti ini jugalah yang akan diterapkan oleh Bapenda Kaltara ke depannya.

Kasubbid Retribusi Daerah Bapenda Kaltara, Loberto Sibarani mengatakan pihaknya punya harapan besar metode transaksi pembayaran sudah cashless atau pembayaran tanpa uang tunai

Baca Juga :  Pembangunan Reservoir Desa Kelubir Rampung 100 Persen dan Mulai Beroperasi

“Memang dari segi transparansi akuntabilitas lebih terjamin kalau sistem cashless. Jadi kita sudah coba mengaplikasikannya lewat percontohan pembayaran rumah dinas,” ujarnya Kamis (9/2/2023).

Pihaknya juga melakukan sosialisasi pembayaran ashless pertama kali kepada para ASN Pemprov Kaltara yang tinggal di rumah dinas.

“Cuma saya lihat rasanya teman-teman yang tinggal di rumah dinas ini belum familiar dengan QRIS tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dapat Kunjungan Inspektorat Jenderal Kemendagri, Bapenda Laporkan Ini

Sebelum diterapkan, pembayaran menggunakan QRIS akan dilakukan sosialisasi dengan merata oleh pihaknya. Hal itu diakuinya sangat perlu dijalankan agar dipahami dan dijalankan dengan baik oleh seluruh kalangan.

“Karena di satu sisi kita pakai QRIS yang jelas harus punya Android. Kedua harus mendownload aplikasi QRIS, dan satu lagi harus punya tabungan sendiri yang bisa diaplikasikan pembayaran hanya bisa sistem QRIS,” ujarnya.

Baca Juga :  Pakaian Thrifting Impor Terus Menggeliat, Disperindagkop Kaltara Buka Suara

Termasuk tidak semua warga Kaltara bisa mengaplikasikan teknologi pembayaran produk gunakan Qris.

Meski waega di sebagian daerah Kaltara sudah familiar dengan QRIS, menurutnya hal itu belum cukup bila QRIS tidak dimaksimalkan dengan baik. Ia berharap di era digital saat ini masyarakat di Kaltara juga mampu mengikuti perkembangannya, agar tidak tertinggal dengan warga di daerah lain di luar Kaltara. (*) 

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Nicky Saputra 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *