benuanta.co.id, BULUNGAN – Area jogging track di Tepian Taman Sungai Kayan yang mengalami kerusakan ditangani dengan diberi tali tanda pembatas dilarang melintas oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Bulungan.
Pantauan benuanta.co.id di lokasi, tampak jogging track di depan Kantor Pemadam Kebakaran sudah dipasang garis penghalang agar masyarakat aman melintasi di jalur yang rusak.
Kepala DPRKP Bulungan, Adriani mengatakan berdasarkan identifikasi yang telah dilakukannya ada enam titik yang alami kerusakan.
“Kami sudah melakukan sejumlah langkah Diantaranya memberikan garis pada area yang mengalami kerusakan. Lalu sudah mengidentifikasi beberapa waktu lalu. Kemudian sementara ini, kami sudah beri pasang tanda garis ini supaya masyarakat tidak melewati daerah tersebut. Tetapi, ada saja tangan nakal mencabut dan merusaknya,” ungkapnya Rabu (8/2/2023).
Sebagai langkah awal, kata dia DPRKP Bulungan telah mengusulkan anggaran perbaikan jogging track.
“Namun hingga kini belum terakomodir. Apalagi, berhubung dengan dinas terkait lainnya, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bulungan dan hanya menggusulkan saja. Jadi memang masih menunggu, dan kami berkoordinasi dengan stakeholder terkait,” jelasnya.
Lanjut dia, air yang menggerus lantai menyebabkan siring tepian Sungai Kayan mengalami amblas.
“Metodenya seperti apa, konsultannya yang lebih paham. Apakah dicor atau bagaimana, minimal ditimbun baru dipasangi kembali,” tuturnya.
Sementara itu, untuk biaya perbaikan, Adriani memperkirakan bisa mencapai Rp15 miliar untuk menyelesaikan beberapa titik jogging track rusak. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Nicky Saputra