benuanta.co.id, NUNUKAN – Bupati Kabupaten Nunukan Asmin Laura Hafid membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kewilayahan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Nunukan 2024 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Nunukan di kecamatan Tulin Onsoi, Rabu, 8 Februari 2023.
Musrenbang ini juga mengangkat tema peningkatan kinerja pelayanan publik dan penguatan keanekaragaman industri dan perdagangan berbasis produk unggulan daerah.
Dari pantauan benuanta.co.id juga terlihat hadir Ketua DPRD Nunukan Hj. Rahma Leppa, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara H. Andi Muhammad Akbar, dan Kepala Bappeda Litbang Raden Iwan Kurniawan, serta Asisten Ekonomi dan Pembangunan H. Asmar.
Bupati Laura mengatakan dalam musrenbang di Tulin Onsoi ada lima kecamatan dengan 91 kecamatan yang diusulkan oleh 5 kecamatan di antaranya Kecamatan Sembakung, Tulin Onsoi, Sebuku, Sei Manggaris dan Sembakung Atulai.
Pembahasan musrenbang kewilayahan ini hanya difokuskan pada hasil inputan musrenbang desa/kelurahan pada aplikasi SIPD untuk menghasilkan 5 hingga 10 usulan prioritas dengan kriteria yang relevan dengan tema RKPD tahun 2024, peningkatan kinerja pelayanan publik dan penguatan keanekaragaman industri dan perdagangan berbasis produk unggulan daerah.
“Ikut aturan main yang ada, jika kita konsisten insyaallah tidak ada pelanggaran, karena dana yang di kelola adalah keuangan negara,” kata Laura, Rabu (8/2/2023).
91 usulan 5 kecamatan yang dianggap prioritas oleh masyarakat di Musrenbang akan dikerucutkan, sehingga dia meminta camat agar menyampaikan ke tim yang memang betul-betul di prioritaskan dan nantinya akan dikawal di kabupaten.
“Jangan sampai menimbulkan persoalan baru, harus berpikir secara ideal, jangan tembang pilih,” tegasnya.
Apa yang disampaikan oleh Camat pihaknya akan melakukan cek di lapangan apakah itu betul yang dianggap prioritas, dan ini tujuan dilakukannya musrenbang kewilayahan dan juga sudah ada data judul dan tempat lokasi.
Dia berharap apa yang diusulkan dan dianggap prioritas bisa terealisasi, selain mewujudkan aspirasi masyarakat ada target pemerintah yang harus dicapai.
Usulan 5 kecamatan jika dirincikan Tulin Onsoi terdapat 17 usulan, Sebuku 19 usulan, Sembakung 22 usulan, Sembakung Atulai 18 usulan dan Sei Manggaris 15 usulan, sehingga total 91 usulan. Berdasarkan prioritas pembangun, soal pemulihan ekonomi 10 usulan, infrastruktur dasar 47 usulan, perlindungan sosial 0 usulan, mitigasi bencana 4 usulan, lingkungan hidup 0 usulan. Total usulan pembangunan 91 usulan.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli