Polisi Periksa 6 Saksi Tanggul Jebol, Pihak Perusahaan Menyusul

benuanta.co.id, BULUNGAN – Pasca jebolnya tanggul milik salah satu perusahaan tambang di Pulau Bunyu, kepolisian pun masih fokus melakukan pengumpulan keterangan dari berbagai pihak.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha mengatakan jika penyelidikan yang dilakukan sampai saat ini masih berproses. Dimana penyidik tengah memanggil pihak-pihak terkait untuk memberikan keterangan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1541 votes

“Kita sudah memeriksa beberapa saksi sekitar 5 sampai 6 orang dan pengambilan sampel material di lapangan,” ujar Kombes Pol Agus Nugraha kepada benuanta.co.id, Selasa 7 Februari 2023.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Dia menjelaskan saksi yang diperiksa sejauh ini masih dari masyarakat baik yang terdampak dengan longsoran material maupun masyarakat sekitar tambang. Terkait pemeriksaan pihak perusahaan, dirinya masih menunggu waktu.

“Dari perusahaan sendiri rencananya baru kita panggil. Mengenai lama penyelidikan tergantung hasil penyelidikan, karena kita ingin mencari ada pidana atau tidak,” terangnya.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Dia menambahkan untuk perusahaan yang bernama PT SPP ini sejak terjadinya longsor di tanggal 31 Januari 2023 sudah tidak beroperasi sampai saat ini.

“Dari awal memang tidak beroperasi dan tidak ada kegiatan, karena ada curah hujan tinggi sehingga terjadi longsor dan tanggul jebol,” tutupnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *