benuanta.co.id, MAKASSAR – Perusahaan Umum Daerah Pasar Makassar Raya berencana akan membenahi Pasar Terong yang mengalami kebakaran, Ahad malam, (5/2/2023). Di mana terdapat 24 kios hangus terbakar di lantai 2 pasar tersebut. Jika memungkinkan Perumda Pasar akan memulainya tahun ini.
“Saya lihat fisiknya masih bagus, masih kuat secara konstruksi. Jadi saya pikir kita tidak perlu revitalisasi tapi peremajaan saja,” kata Direktur Perumda Pasar Makassar Raya, Ichsan Abduh Hussein, Senin, (6/2/2023).
Menurut Ichsan, pihaknya juga telah mengajukan ke Kejaksaan untuk pendampingan menyoal kerjasama Pasar Terong dan Pasar Sentral dengan pihak ketiga. Di mana selama ini pengelolaan kedua pasar tersebut menggandeng pihak swasta.
Pengajuan ke Kejaksaan untuk memperjelas status kerja sama antara Pemerintah Kota dengan pihak pengelola Pasar Terong dan Pasar Sentral.
“Saya sudah mengajukan di kejaksaan pendampingan karena ini urusannya kan perdata. Saya sudah menyurat ke Kejaksaan untuk meminta pendapat untuk menelusuri semua ini persoalan kerja sama,” katanya.
Di mana selama ini kerjasama dengan pihak ketiga menyoal pengelolaan pasar belum cukup efektif.
“Ini makanya saya mau perjelas sama Kejaksaan. Karena kita lakukan penyelidikan terhadap masalah kerja sama ini, karena kalau begini modelnya (Pasar Terong) yang terbakar saya tidak bisa apa-apa,” tandasnya.
Diketahui atas kebakaran Pasar Terong, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri tengah menyelidiki kebakaran.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando mengatakan, tim Labfor diturunkan untuk melakukan penyelidikan. Tim Labfor membutuhkan waktu untuk mengusut insiden tersebut.
“Kan baru kebakaran, tidak langsung juga (ditau) apa penyebabnya, sumber apinya darimana. (Kesimpulannya) Belum ada,” imbuh Lando. (*)
Reporter: Akbar
Editor: Yogi Wibawa