Oknum Brimob yang Tembak Mati Warga Malinau Diamankan Polda Kaltara

benuanta.co.id, MALINAU – Keluarga korban penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum Brimob, menuntut keadilan ke Mako Polres Malinau.

Diketahui pada Ahad (5/2) dini hari, telah terjadi penembakan kepada salah seorang warga Desa Kaliamok, Kabupaten Malinau yang diduga dilakukan oleh salah satu oknum anggota Brimob.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1250 votes

Nahasnya, korban yang mengalami penembakan itu justru meninggal dunia.

Baca Juga :  Pemkab Malinau dan Pemprov Kaltara akan Kolaborasi Gelar Safari Ramadan 2024

Pengacara keluarga korban, Kris, S.H meminta pihak Polres Malinau agar memberikan keadilan kepada pihak keluarga korban.

“kita akan terus kawal kasus ini, karena kita ingin dapat keadilan di sini. Apa pantas masyarakat kecil seperti kita mendapat aksi main hakim sendiri seperti kejadian ini,” kata Kris saat dihubungi benuanta.co.id.

Kepada benuanta.co.id, Kris membeberkan tersangka penembakan diduga kuat merupakan salah seorang anggota Brimob, Mako Polres Malinau yang saat ini sudah diamankan oleh pihak Polda Kaltara.

Baca Juga :  Pemkab Malinau dan Pemprov Kaltara akan Kolaborasi Gelar Safari Ramadan 2024

“Kata Kapolres saat menghubungi saya, seperti itu. Katanya oknum Brimob yang berinisial W ini sudah diamankan oleh pihak Polda. Namun tentunya kita selaku pihak keluarga juga tidak ingin kasus ini berhenti sampai kepenangkapan tersangka,” ujarnya.

Sedangkan untuk kronologi penembakan ini, Kris menerangkan kejadian diduga terjadi saat korban penembakan diduga akan melakukan transaksi narkotika di Pelabuhan Desa Malinau Kota.

Namun hingga kasus penembakan ini terjadi, baik pihak keluarga korban ataupun pihak kepolisian tidak menemukan adanya narkotika yang diduga akan diedarkan oleh korban.

Baca Juga :  Pemkab Malinau dan Pemprov Kaltara akan Kolaborasi Gelar Safari Ramadan 2024

“Dugaan awalnya seperti itu. Tapi sampai sekarang kita tidak melihat narkotika yang dimaksudkan ada di mana. Makanya kita sangat menyesalkan kejadian main hakim sendiri ini,” terangnya.

“Saat ini kita akan terus mengawal kasus ini agar pihak keluarga korban mendapat keadilan yang pantas dan pihak kepolisian dapat berlaku adil, meski tersangka penembakannya sendiri diduga oknum anggotanya sendiri,” pungkasya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *