Bukan Diculik, Pelajar SMP di Tanjung Palas Utara Ternyata Berhalusinasi

benuanta.co.id, BULUNGAN – Setelah sebelumnya heboh adanya kasus penculikan anak di Kecamatan Tanjung Palas, setelah diselidiki oleh Polsek Tanjung Palas ternyata informasinya tidak benar alias hoaks.

Begitu juga dengan kabar hari ini yang terjadi di Desa Kelubir yang mengatakan adanya aksi penculikan terhadap anak berjenis kelamin perempuan yang duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), ternyata tidak benar.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha melalui Kapolsek Tanjung Palas Utara, IPTU Bernard Siregar mengatakan jika informasi penculikan terhadap anak perempuan di Desa Kelubir tidak benar adanya.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

“Dengan adanya kejadian pagi tadi yang mengatakan percobaan penculikan saya tegaskan itu tidak benar adanya,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Sabtu 4 Februari 2023.

Setelah diselidiki, anak perempuan berinisial ZI sebenarnya mengalami halusinasi. Hal ini diduga karena anak tersebut masih teringat dengan kakaknya yang sudah meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan kepada pihak keluarga, Kapolsek membeberkan jika hal ini bukanlah kali pertama terjadi kepada ZI. Di mana sejak sang kakak yang sangat disayanginya meninggal dunia, ZI kerap kali berhalusinasi, mulai dari berpura-pura kesurupan, menghilang hingga menjadi korban penculikan anak.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

“Ternyata sudah 3 kali korban seperti ini dan tentunya kita sangat prihatin dengan kondisi yang dialami oleh korban. Makanya kasus ini kita hentikan. Bahkan kita juga sudah meminta pihak keluarganya untuk memberikan perhatian yang lebih kepada korban dan selalu memberikan pendampingan rohani, agar korban bisa menerima kepergian kakaknya,” bebernya.

Terkait hal itu pihaknya meminta masyarakat untuk lebih bijaksana dalam memberikan informasi. Apalagi informasi yang tidak benar maka bisa membuat resah.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

“Untuk informasi yang sudah beredar melalui pesan atau media sosial untuk dihapus,” pungkasnya. (*)

Reporter : Heri Muliadi/Osarade

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *