benuanta.co.id, BULUNGAN – Pasca insiden jebolnya tanggul tambang di Desa Bunyu Barat Kecamatan Bunyu di tanggal 31 Januari 2023 lalu. Beberapa pihak pun telah melaksanakan pantauan ke lapangan terutama ke wilayah terdampak yakni lahan masyarakat.
Salah satunya Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala telah melakukan tinjauan ke lokasi, pihaknya menuturkan jika sudah ada tim yang penyelidikan dan mempelajari kasus jebolnya tambang tersebut.
“Tim teknisnya dari provinsi itu sudah ke lokasi. Terkait tanggung jawab perusahaan, ini kan dievaluasi apakah murni karena kecerobohan mereka, kalau iya maka tanggung jawab perusahaan,” ujar Ingkong Ala kepada benuanta.co.id, Jumat, 3 Februari 2023.
Terkait berapa banyak warga yang terdampak kini dalam pendataan pihak RT, kepala desa maupun camat, untuk warga terdampak akan diberikan bantuan.
“Pada hari ini, Camat Bunyu sebagai perwakilan Pemkab Bulungan memfasilitasi dan memediasi perusahaan untuk memberikan tali asih kepada warga,” tuturnya.
Pantauannya, kondisi lahan warga yang dipenuhi material berupa tanah dan pasir, ketebalannya mencapai 1 meter. Kata dia, luasannya mencapai kurang lebih 20 hektare yang terdampak longsoran material.
“Sebenarnya materialnya bagus karena mirip ditimbun, kita belum tahu berapa luas pastinya. Kemungkinan untuk perkebunan itu sampai 20 hektare,” sebutnya.
Kata dia, penyebab terjadi longsor itu karena adanya galian di sekitar tanggul yang telah lama dilakukan.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli