PLBN Sebatik akan Beroperasi Bulan Ini, Dua Lainnya Masih Merangkak

benuanta.co.id, NUNUKAN – Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik akan difungsikan tahun ini. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten Nunukan, Ir. H Dian Kusumanto, Kamis (2/2/2023).

Penggunaan PLBN ini akan dilakukan percepatan pengoperasiannya sehingga ditargetkan awal tahun 2023 sudah sudah mulai dilaksanakan.

“Selain BNPP ada juga yang akan beroperasi di sini yang memiliki kewenangan di pelabuhan pada umumnya seperti Imigrasi, Bea Cukai, Karantina dan sebagainnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Islamic Center Nunukan Jadi Tempat Wisata Religi Warga

Tahapan pembangunan juga masih berjalanan di dua PLBN yang lainnya seperti di Labang Kecamatan Lumbis Pansiangan dan Long Midang Kecamatan Krayan. Penyelesaian pembangunan dua PLBN ini memang mengalami keterlambatan.

“Itu terkendala teknis dilapangan seperti pelepasan lahan, adanya longsor di tempat rencana pembangunan PLBN dan juga kesulitan mendapatkan material bangunan,” jelasnya.

Kata dia, adanya faktor tersebut mempengaruhi proses pembangunan yang ditargetkan rampung pada tahun 2024. PLBN yang ada di Long Midang saat ini progres fisiknya juga belum berjalan masih pematangan lahan dan juga kesulitan material. Sedangkan di Kecamatan Krayan Baru pematangan lahan dari 9 hektar yang disiapkan hanya 1,9 hektar yang klir dengan masyarakat.

Baca Juga :  Selama Ramadan, Karantina Pertanian Perketat Masuknya Komoditi ke Nunukan

“Penyebab lain faktor alam yaitu adanya longsor sehingga diperlukan waktu untuk kembali mendesain ulang, progres fisik di Krayan dianggap masih nol,” terangnya.

Sedangkan PLBN Labang di Lumbis Pansiangan progres pembangunannya sudah mencapai 80 persen, kesulitannya adalah material bangunan.

Untuk material jika mengacu kepada kebijakan menggunakannya bahan material lokal secara harga sangat mempengaruhi karena biaya ongkos angkutnya yang tinggi, sehingga untuk Kecamatan Krayan dan Lumbis diberikan keringanan untuk menggunakan material dari malaysia, seperti semen, besi dan material lainnya lebih murah dan terjangkau. (*)

Baca Juga :  Pemeliharaan Belum Bisa Menjamin Listrik PLN di Nunukan Tidak Padam

Reporter:  Darmawan

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *