benuanta.co.id, SULSEL – Tingginya intensitas curah hujan mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, pada Rabu, (1/2/2023). Akibatnya sejumlah wilayah penduduknya terpaksa mengungsi.
Yang terparah adalah Kota Parepare. Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare, banjir mulai terjadi sekitar pukul 18.00 wita.
Meski demikian, belum ada jumlah pasti dari BPBD Parepare terkait korban banjir yang mengungsi.
Informasi lain menyebutkan pada pukul 22.45 Wita BPBD Parepare masih terus melakukan evakuasi di sejumlah titik longsor dan banjir di sejumlah kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulsel Amson Padolo mengatakan, banjir merendam akses jalan poros dan pemukiman warga di sejumlah wilayah di Kota Parepare.
Saat ini, kata dia, tim BPBD setempat sedang melaksanakan pemantauan dan assessment di lokasi untuk memastikan berapa korban terdampak dari bencana banjir tersebut.
“Kita koordinasikan dengan pihak BPBD daerah. Itu air pasang laut yang masuk. Sementara kita lakukan pemantauan di Parepare dan Barru,” paparnya.
Dari rekaman video yang beredar, arus air deras mengalir di jalan Poros perbatasan Kota Parepare-Kabupaten Barru. Tidak hanya itu, Puskesmas Bojo Baru dan kantor Kelurahan Bojo Baru di wilayah perbatasan tergenang air setinggi betis orang dewasa.
Kepala Operasi Basarnas Sulsel Muhammad Rizal mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan tim Basarnas Parepare untuk membantu evakuasi warga terdampak.
“Tim dari Basarnas yang ada di Parepare sementara melakukan evakuasi bersama tim BPBD Parepare dan SAR Brimob,” kata Rizal menambahkan.
Untuk lokasi dampak banjir dan evakuasi di SMKN 1 Lumpue, pemukiman warga di Kallangnge Kelurahan Watang Baccuki, Kecamatan Baccuki. Selanjutnya, di BTN Savaras, tanah longsor mengakibatkan pagar SMAN 2 rubuh di Kelurahan Cappa Galung, evakuasi warga di Perumnas Wekke’e, dan Tegal di Kelurahan Lumpue.
Evakuasi warga di BTN Pondok Bahagia, Bambu Runcing serta Jalan Lingkar dekat jembatan, Kelurahan Padde, Kecamatan Ujung. Evakuasi warga Lorong Damai 1, Kelurahan Wattang Soreang, dan warga Taman Falem Blok F.22, BTN Pepabri pintu 3 dan evakuasi warga di Jalan Pendidikan dekat SMAN 3 Parepare.
Meski demikian belum ada laporan resmi berapa jumlah rumah, fasilitas umum dan korban yang terdampak dari bencana tersebut.(*)
Penulis: Akbar
Editor: Ramli