Usulkan Anggaran Pilkada Rp 180 Miliar, KPU Kaltara Harap Rasionalisasi Tidak Turun Jauh

benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) telah melakukan pengusulan anggaran kepada Pemerintah Provinsi Kaltara, jumlahnya mencapai Rp 180 miliar.

Hanya saja usulan tersebut belum diberikan kepada KPU, pasalnya Pemprov Kaltara tengah melakukan perhitungan. Hingga memanggil KPU untuk menjabarkan peruntukan anggaran tersebut.

“Kami beberapa waktu lalu sudah dipanggil untuk pertemuan awal, duduk bersama penyelenggara dengan TPAD tapi belum bicara pada hal-hal teknis. Sepertinya akan ada pertemuan lanjutan sampai pada titik dilakukan persetujuan,” ungkap Ketua KPU Provinsi Kaltara Suryanata Al-Islami kepada benuanta.co.id, Selasa 31 Januari 2023.

Baca Juga :  Hari ke-8 kampanye, Prabowo-Gibran Lanjutkan Tugas di Pemerintahan

Informasi yang diterima, usulan Rp 180 miliar tersebut akan di rasionalisasi hanya saja dirinya meminta agar rasionalisasi yang dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak terlalu jauh turunnya.

Dirinya beralasan anggaran yang diusulkan tersebut telah direncanakan dengan perhitungan yang matang.

“Untuk itu seharusnya kepala daerah ditingkat provinsi dan kabupaten kota duduk bersama, berapa sebenarnya sharing anggaran antara provinsi dan kabupaten kota untuk anggaran pilkada 2024,” tuturnya.

Baca Juga :  Bunda Literasi Kaltara Dorong Pemprov Bangun Fasilitas Khusus Difabel

Setelah adanya duduk bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota, maka penyelenggara pun akan menyesuaikan.

“Kita belum tahu berapa angka pasti jika ada rasionalisasi, karena usulan kita tentu punya standar. Kalaupun nanti rasionalisasi, jangan sampai menghilangkan anggaran pada kegiatan yang prinsip,” papar Suryanata.

Kata dia, anggaran itu selain harus ada jumlahnya juga harus cukup pada kebutuhan yang diperhitungkan oleh penyelenggara pemilu. Salah satu prinsip yang belum bisa diprediksi oleh KPU, berapa banyak calon kepala daerahnya yang akan maju

Baca Juga :  Tahapan Kampanye, Lapas Tak Izinkan Parpol Masuk

“Ini punya keterkaitan dengan pemilu 2024, hasilnya nanti kita dapat gambaran kira-kira potensi calon yang maju itu pakai jalur partai politik belum perseorangan,” ujarnya.

Dia mencontohkan jika dari jalur parpol ada 4 pasangan dan jalur perseorangan ada 2 pasangan, potensi menggunakan anggaran banyak sangat besar sekali.(*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *