benuanta.co.id, SULSEL – Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KPU Provinsi Periode 2023-2028 untuk Sulawesi Selatan resmi terbentuk. Ini sesuai dengan surat resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang telah menetapkan keanggotaan Timsel. Melalui pengumuman nomor: 1/SDM.12.Pu/04/2023, KPU RI menetapkan nama-nama Timsel di 20 provinsi, termasuk Sulawesi Selatan.
“Iye betul, sudah ada surat SK KPU pusat. Timsel mereka 5 orang,” kata Kasubag teknis KPU Sulsel, Ismail Masse saat dikonfirmasi, Senin, (30/1/2023).
Dikonfirmasi terpisah, salah satu Anggota Timsel untuk KPU Sulawesi Selatan, Abd.Rasyid Masri mengatakan, dengan adanya SK tersebut tahapan rekrutmen Komisioner akan dimulai pada awal Februari 2023.
“Iye, baru dapat SK yang beredar di media. Mungkin kami tim akan konsolidasi dulu, baru sosialisasi. Tapi yang pasti awal Februari,” katanya.
Hanya saja Rasyid Masri enggan menyebutkan secara spesifik agenda tahapan tersebut. Namun pihaknya akan melakukan pertemuan awal bersama Timsel KPU Provinsi Sulsel lainnya, kemudian membahas tahapan selanjutnya. “Kami Tim belum pernah jumpa. Jadi, soal teknis kami belum tau,” ungkapnya.
Diketahui, untuk KPU Provinsi ada tujuh
komisioner sedang menjabat saat ini. Masa jabatan mereka berakhir pada 24 Mei 2023. Selain itu, dua diantaranya tidak bisa mencalonkan lagi, yakni, Ketua KPU Sulsel, Faisal Amir (dua periode) dan anggota KPU Misna M Attas (dua periode).
Sedangkan lima komisioner lainya, Asram Jaya, Uslimin, Upi Hastati, Fatmawati dan Syarifuddin Jurdi dipastikan akan maju kembali mencalonkan.
Diketahui, timsel Calon Anggota KPU Provinsi Sulsel, terdiri atas lima orang mereka Abd. Rasyid Masri, Aminuddin Syam, Mohammad Arif, Nur Fadhillah Mappaselleng dan Nurliah Nurdin.
Berdasarkan, penelusuran Abd. Rasyid Masri adalah guru besar Ilmu Sosiologi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Lalu, Aminuddin Syam adalah Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin. Ia juga salah satu Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, Nur Fadhilah Mappaselleng tercatat sebagai dosen Fakultas Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar. Nur Fadhilah pernah menjadi Timsel Anggota KPU Sulsel periode 2018-2023.
Serta Nurliah Nurdin adalah akademisi yang kini memimpin Politeknik STIA LAN Jakarta. Ia adalah alumnus Universitas Hasanuddin (Unhas). Diantar 5 timsel ini. Hanya nama Mohammad Arif, latar belakangnya belum didapatkan.
Sebelumnya, Ketua KPU RI, Hasyim Asha’ry telah mengatakan pihaknya akan membuat proses rekrutmen timsel calon anggota KPU provinsi, kabupaten, dan kota. Proses rekrutmen itu akan dilakukan tertutup.
“Kami yakin rekrutmen anggota tim seleksi yang digelar tertutup tidak akan mengurangi kompetensi,” katanya beberapa waktu lalu.(*)
Penulis: Akbar
Editor: Ramli