benuanta.co.id, MALINAU – Banjir yang sempat merendam 5 Kecamatan dan belasan Desa di Kabupaten Malinau mulai berangsur-angsur surut.
Sejak kemarin (20/1) belasan desa yang ada di Malinau sempat terendam banjir, mengakibatkan belasan desa lumpuh sehingga berdampak pada aktivitas perekonomian masyarakat.
Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Malinau, per hari ini banjir yang sempat mencapai tinggi satu meter tersebut sudah berangsur surut.
“Sudah ada yang bebas banjir secara total, namun ada juga beberapa titik yang terpantau masih terendam. Tapi hanya sebatas mata kaki pria dewasa. Artinya banjir kemarin sudah mengalami surut,” ungkap Kalak BPBD Malinau, Iwan Dharma Yuana, Senin, 30 Januari 2023.
Pria yang akrab disapa Iwan itu menjelaskan banjir yang sempat merendam sebagian wilayah Malinau itu disebabkan karena tingginya intensitas hujan yang ada di hulu sungai Malinau dan menyebabkan peningkatan secara tiba-tiba pada intensitas air Sungai Mentarang.
“Memang beberapa hari ke belakang intensitas hujan di sini sangat tinggi, makanya sampai mengakibatkan banjir di sekitar wilayah Sungai Mentarang, bahkan sempat melumpuhkan aktivitas ekonomi masyarakat,” jelasnya.
“Akan tetapi banjir ini hanya berlangsung beberapa jam saja, sehingga aktivitas masyarakat per hari ini sudah berangsur normal kembali,” ungkapnya.
Ia menambahkan saat ini pihaknya belum mengerahkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak, selain membantu masyarakat terdampak untuk evakuasi sementara.
“Jika tadinya banjirnya berangsur lama, tentu segala bantuan logistik akan kita kerahkan. Tapi syukurnya hanya sebentar dan tidak menyebabkan masyarakat harus dievakuasi lama,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
Follow Berita Benuanta di Google News
