benuanta.co.id, NUNUKAN – Sekolah Dasar (SD) Negeri 013 Sembakung terpaksa harus meliburkan siswanya akibat dari banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sembakung, Desa Atap sejak Sabtu, 28 hingga saat ini Senin, 30 Januari 2023.
Kepala Sekolah SDN 013 Sembakung Mahmud menyampaikan, aktivitas belajar dihentikan untuk sementara waktu sambari menunggu air surut sehingga para siswa siswi diliburkan, namun para guru tidak libur.
“Anak-anak ini pergi ke sekolah susah juga , karena tidak memiliki perahu, karena air cukup dalam dengan kedalaman 2 meter,” kata Mahmud, Sanin (30/1/2023).
Sebenernya mereka ini ingin sekolah namun pihak sekolah memikirkan dengan kondisi saat air saat ini yang cukup dalam, apalagi menjaga anak sekolah, dengan perjalanan jauh dari sekolah.
“Sehingga kita liburkan mereka karena banjir, untuk jumlah siswa itu ada 42 siswa. Guru tidak libur,” jelasnya.
Sedangkan di ruang kelas 1 hingga 3 itu sudah tergenang air, ruang guru juga hampir tergenang air, jika terjadi kenaikan air lagi maka sekolah akan bisa tergenang.
“Saat ini buku kami ungsikan ditempat yang tinggi,” ujarnya.
Sekolah SDN 13 di Kampung Tembelunu ini sejak kemarin terjadi banjir di halaman dan saat itu masih bisa dijalan kaki oleh pelajar karena masih kedalaman lutut dewasa.
Walaupun mereka di liburan tapi pihak guru tetap memberikan Pekerjaan Rumah (PR) untuk dikerjakan, dan para guru mengantarkan pelajaran ke rumah siswanya.
Mahmud menuturkan yang menjadi kendala pihaknya itu adalah mengantarkan mata pelajaran ke rumah siswa menggunakan perahu apalagi mereka tidak mengumpul, dengan rumah yang berjauhan. Sebagian rumah mereka juga sudah menggunakan pungkau.
Selain itu, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Sembakung, Abdullah menyampaikan sementara dari pantauan mereka ada 4 Sekolah Dasar (SD) yang ada di Desa Atap yang tergenang air.
“Sekolah yang tergenang air biru di SD 012, SDN 001, SDN 002, dan SDN 013 Tembelunu,” terangnya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli