Pelaku Tabrak Lari di Selumit Diamankan, Ternyata Masih di Bawah Umur

benuanta.co.id, TARAKAN – Tabrak lari yang dilakukan oleh dua oknum pemuda pada Ahad, 29 Januari 2023 di Kelurahan Selumit Pantai sekira pukul 18.27 Wita, tengah dalam penanganan serius pihak Polres Tarakan. Saat kejadian tabrak lari tersebut, pihak Satlantas langsung melakukan respon cepat berupa pencarian terhadap kedua pelaku. Respon cepat ini dilakukan dengan melakukan cek terhadap CCTV yang terpasang di beberapa daerah dekat TKP.

Kronologis versi kepolisian, saat itu korban yang merupakan tokoh masyarakat H. Abdul Wahab hendak menuju masjid Al-Maarif untuk menunaikan ibadah salat Magrib. Ia pun menyeberang jalan bersama empat anak kecil dari sebuah toko mebel menuju Masjid Al-Maarif. Tiba-tiba motor Jupiter MX King berwarna biru melaju dari arah Gunung Bata menuju Masjid Al-Maarif dan langsung menabrak korban dari arah samping.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1568 votes

Atas kecelakaan ini, korban mengalami luka dibagian kepala dan lutut. Saat itu korban juga sempat dilarikan ke RSUD dr. H Jusuf SK guna mendapatkan penanganan insentif. Sebelum kejadian drama kaburnya pelaku yang berboncengan ini, keduanya sempat berhenti dan membantu korban. Namun, beberapa waktu kemudian pengendara mengendarai motor dan melarikan diri ke arah Sebengkok.

Baca Juga :  Disnakertrans Tarakan Buka Posko Pengaduan Masalah THR

“Sempat ada  yang mengejar. Jadi terakhir dilihat di Simpang Sebengkok. Sekitar pukul 20.00 Wita anggota keluarga baru melapor ke Satlantas Polres Tarakan dan langsung kita tindaklanjuti,” ucap Kapolres Tarakan, Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rully Zuldh Fermana saat ditemui Benuanta, Senin (30/1/2023).

Menurutnya kejadian kaburnya pelaku ini dikarenakan ketakutannya. Saat masyarakat sibuk menolong korban, pelaku pun memutuskan melarikan diri dan meninggalkan temannya yang saat itu diboncengnya. Tak berhenti sampai di situ, pihak kepolisian juga telah memeriksa saksi-saksi di sekitar TKP guna mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Baca Juga :  Buntut Ancam Orang Pakai Sajam, AW Masuk Bui

Rully mengungkapkan, terdapat kendala atas pencarian pelaku ini. Sebab, CCTV yang berada di sekitar TKP juga tak dapat membantu maksimal pencarian pelaku. Namun, pihak kepolisian terbantu dengan adanya CCTV dari Dinas Perhubungan.

“Terlihatlah pada pukul 18.30 motor dengan ciri-ciri tersebut melintas. Dari bukti CCTV itu kita lakukan pencarian. Sekitar pukul 00.00 Wita, pengendara motor dan yang dibonceng menyerahkan diri ke Polres Tarakan dan langsung kita lakukan pemeriksaan,” sebutnya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan terhadap keduanya didapati kedua pelaku merupakan anak di bawah umur yang juga dipastikan tak memiliki Surat Izin Megemudi (SIM). Tak hanya itu, kendaraan motor  yang digunakan untuk menabrak korban juga tengah dalam kondisi yang tidak normal. Diketahui, rem pada kendaraan roda dua itu blong.

Baca Juga :  Pertamina Tambah Kuota BBM dan LPG untuk Kebutuhan Ramadan hingga Lebaran

“Proses penyidikan masih berjalan. Penetapan yang lain juga masih proses. Saat ini kondisi korban sudah cukup stabil. Cuman masih pemulihan lah di rumah sakit. Ya kita langsung gerak cepat mendatangi korban untuk melihat keadaan, kemudian mengecek TKP juga karena klasifikasinya tabrak lari kan,” tegas Rully.

Perwira balok tiga itu melanjutkan upaya mediasi sendiri pihaknya masih mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan guna penyidikan sembari menunggu pemulihan dan respon dari keluarga korban. Dalam hal ini ia mengungkapkan unsur kecelakaan ini murni kelalaian dari pelaku. Kecepatan kendaraan saat itu diperkirakan 40 hingga 60 kilometer/jam.

“Sebenarnya kalau ada iktikad baik juga menjadi catatan baik untuk pengendara. Pelaku melarikan diri mungkin ya ketakutan karena lihat korban tergeletak,” tandasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Follow Berita Benuanta di Google News

Tinggalkan Balasan ke Petrus Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar