Tiga Hari ke Depan Cuaca di Kaltara Masih Dinamis

benuanta.co.id, TARAKAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan memprediksi masih akan terjadi perubahan cuaca yang dinamis di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).

Pada Ahad, 29 Januari 2023 kondisi cuaca masih didominasi hujan sedang terjadi di Kota Tarakan. Sementara kondisi cuaca berawan hingga hujan ringan terjadi di beberapa wilayah yang ada di Bulungan, Malinau serta Kabupaten Tana Tidung. Untuk wilayah Nunukan masih didominasi berawan hingga cerah berawan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1588 votes

“Siang, sore hingga malam hari ini hujan petir perlu diwaspadai terjadi di Malinau. Kalau wilayah lainnya terpantau masih berawan hingga cerah berawan pada malam hari nanti,” ucap Forecaster BMKG Tarakan, Ida Bagus Gede Yamuna saat dihubungi benuanta.co.id.

Baca Juga :  Telat Berikan THR, Perusahaan Bisa Kena Sanksi 

Ia melanjutkan untuk perkiraan cuaca pada Senin, 30 Januari 2023 diprediksi berkabut di wilayah Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung. Sementara di wilayah lainnya seperti Tarakan, Malinau dan Nunukan diprediksi berawan hingga cerah berawan. Namun tidak dipungkiri wilayah Malinau dan Tana Tidung juga diprediksi akan mengalami hujan petir.

“Kabut juga masih diprediksi ada di wilayah Malinau dan Tana Tidung sementara di wilayah lainnya cerah berawan hingga berawan,” sebutnya.

Baca Juga :  Dishub Kaltara Lakukan Ramp Check 55 Armada di Pelabuhan Tengkayu I

Ia melanjutkan prediksi cuaca pada Selasa, 31 Januari 2023 cuaca diprediksi cerah berawan hingga berawan kecuali wilayah Bulungan. Namun pada malam hari diprediksi terjadi hujan ringan di wilayah Tarakan dan Malinau.

“Pada dini hari juga masih berpotensi adanya hujan ringan di Tarakan dan Malinau. Sementara wilayah lain masih diprediksi cerah berawan hingga berawan,” imbuhnya.

Bagus menguraikan wilayah yang masih didominasi hujan ringan ini dikarenakan pola angin siklonik yang berada di wilayah Barat Kalimantan. Sementara untuk wilayah Kalimantan Utara berada pada wilayah belokan angin sehingga terjadi penumpukan massa udara basah.

“Jika terdapat penumpukan massa udara basah jadi ada potensi hujan ringan atau sedang. Ada faktor sirkulasi memutar dan belokan angin,” ucapnya.

Baca Juga :  Dua OPD Pemprov Kaltara Paling Produktif Tahun Ini

Ketinggian gelombang sendiri dikatakan Bagus, masih terpantau rendah. Rentang ketinggian sendiri 0,5 hingga 1,25 meter. Bagus menegaskan kepada masyarakat agar selalu memperhatikan update cuaca yang pihaknya sediakan di laman sosial media BMKG sebelum melakukan aktivitas.

“Sementara ini masih aman aktivitas di perairan. Namun dari kami tidak pernah lupa juga mengimbau karena wilayah Kaltara perubahan cuacanya dinamis dan cepat, maka masyarakat juga perlu update informasi,” pungkasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *