benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) tahun masuk 10 besar dan menempati posisi ke 3 sebagai daerah yang memiliki indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) mencapai 80,95 persen.
Secara nasional posisi ke dua ditempati Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan memperoleh angka 83,93 persen dan yang pertama diduduki Kepulauan Riau menghasilkan nilai 85,78 persen.
Gubernur Provinsi Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengatakan hasil capaian fantasi tersebut ke depannya bakal terus meningkat koordinasi dengan FKUB se-kabupaten dan kota.
“Kita harapkan selalu berkoordinasi dan selalu meningkatkan kegiatan-kegiatan bersama. Kemudian harus solid antar umat beragama yang ada di sini dan tidak boleh ada perbedaan sedikit pun,” ucapnya Ahad (29/1/2023).
Gubernur menegaskan selama ini sering mengadakan pertemuan dengan seluruh antar umat beragama di Bumi Benuanta.
“Karena dari seluruh ketua-ketua umat beragama yang di Kaltara ini kita selalu mengadakan pertemuan untuk mempererat tali persaudaraan bisa terus harmonis dan kekompakan kita dalam melaksanakan kegiatan keagamaan di sini,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kaltara Abdul Djalil Fatah berharap semua pihak terkait bisa terus bekerja sama merawat kerukunan beragama.
“Tentang bagaimana kita mampu memberikan contoh-contoh keteladanan yang baik itu hal dasar paling pertama,” terangnya.
Kedua pihaknya mengajak para umat beragama saling bicara terbuka di era globalisasi informasi.
“Yang ketiga anak muda saat ini harus diberikan kesibukan yang bersifatnya positif seperti bentuk kelompok belajar atau bentuk kegiatan olahraga,” bebernya.
Sehingga persoalan saling rukun antar umat beragama dan mengedepankan sikap terbuka.
“Dan kami yakin pendidikan moral anak-anak saat ini bisa lebih baik juga supaya menjadi orang berguna di masa depan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa