Gunakan PDIP, Markus Juk Bakal Bersaing di Pileg 2024 Mendatang

benuanta.co.id, BULUNGAN – Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kabupaten Bulungan Markus Juk mengungkapkan akan maju pada perebutan kursi calon ketua DPRD Provinsi Kaltara pemilihan 2024 mendatang.

“Pileg 2024 saya sebagai kader PDI Perjuangan. Apalagi saya ketua DPC PDIP Kabupaten Bulungan sangat menerima perintah dari partai karena kami adalah petugas partai dimana kami diberikan kesempatan mencalonkan di provinsi,” ungkapnya Sabtu (28/1/2023).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

Lebih lanjut, PDIP Provinsi Kaltara mengharapkan dukungan dari masyarakat daerah pemilihan (Dapil) 1.

Baca Juga :  Dua OPD Pemprov Kaltara Paling Produktif Tahun Ini

“Yang dimana dapil 1 ini juga ada pak haji Najamuddin ada pak Albert dan dokter Ari,” jelasnya.

Termasuk hingga sampai saat ini, katanya mulai ada beberapa tokoh masyarakat dan mantan anggota kader partai lainnya berkumpul jadi satu dengan partai berlogo banteng tersebut.

“Ada tokoh-tokoh dari partai warna ini, warna itu yang masuk ke PDI Perjuangan. Kami sebagai kader PDI yang sudah betul-betul menjiwai PDI ini ya juga bersyukur bahwa kekuatan kami dari tokoh-tokoh yang masuk menjadi satu keuntungan partai PDI Perjuangan,” jelasnya.

Baca Juga :  Gubernur Kaltara: THR Lebaran Harus Cair Tepat Waktu

Salah satunya kaum anak muda sebanyak 40 persen sudah bergabung menjadi kader PDI-Perjuangan provinsi Kalimantan Utara.

“Kurang lebih anak-anak yang di bawah 30 tahun umurnya sudah mencapai 40 persen yang saya calonkan maju di legislatif khususnya kabupaten Bulungan,” katanya.

Bahkan kata mantan calon Wakil Bupati 2020 itu, harapan tahun 2024 mendatang PDI Perjuangan di tingkat provinsi hingga nasional mendapat suara terbanyak.

“Harapan kami untuk tahun 2024 ini PDI Perjuangan secara nasional bahkan di provinsi Kalimantan Utara masih tetap bisa mendapat suara terbanyak,” ucapnya.

Baca Juga :  Dishub Kaltara Lakukan Ramp Check 55 Armada di Pelabuhan Tengkayu I

Ditambahkannya bila nanti terpilih menjadi ketua DPRD Provinsi Kaltara 2024 mendatang, persoalan tentang program kerja sepenuhnya mengikuti keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

“Sebagai kader tidak bermimpi untuk menjadi pemimpin tapi kita serahkan sepenuhnya kepada ketua umum kita dan kita harus bergandeng tangan dengan pemerintah provinsi supaya kita bisa bekerja sama dengan baik,” pungkasnya. (*)

Reporter: Georgie Silalahi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *