Sudirman Said: Koalisi Perubahan Serahkan Nama Cawapres pada Anies

Jakarta – Juru Bicara Tim Anies Baswedan, Sudirman Said, mengatakan Koalisi Perubahan yang terdiri atas Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS menyerahkan sepenuhnya nama calon wakil presiden kepada Anies Baswedan untuk mendampinginya di Pemilu 2024.

“Ini semua merupakan dinamika yang patut disyukuri,” kata Sudirman Said dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Sudirman menambahkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyatakan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk bertarung di Pilpres 2024.

Baca Juga :  Verifikasi Faktual Kedua, KPU Kaltara Minta LO Manfaatkan Waktu

“Tentu yang paling baru kita ketahui bahwa Ketum Demokrat AHY telah menyatakan dukungan pencalonan Bapak Anies Baswedan,” kata mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tersebut.

Dia juga menyambut baik langkah Partai Demokrat karena hal itu akan membuat syarat presidential threshold dapat terpenuhi.

“Itu sebagai progres karena dengan begitu kita sudah mendekati 20 persen. Tinggal satu lagi insya Allah teman dari PKS menyusul,” kata Sudirman yang juga Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI) tersebut.

Baca Juga :  Bawaslu Perintahkan KPU Vermin Perbaikan Dokumen Persyaratan Partai Prima

Sejalan dengan Sudirman Said, perwakilan dari Partai Demokrat Tengku Riefky berharap PKS segera mengikuti jejak Partao NasDem dan Partai Demokrat untuk segera mendeklarasikan dukungan. Sehingga, harapannya akan membentuk simpatisan baik di level partai maupun akar rumput.

“Harapan kami, tiga partai segera menandatangani dukungan untuk Pak Anies. Ini terus kami dorong karena deklarasi 20 persen, sehingga bisa segera diglorifikasi rakyat yang mendukung perubahan,” kata Riefky.

Baca Juga :  Anggota DPR: Arahan Presiden tak Buka Bersama Perlu Dimaknai Positif

Selain itu, perwakilan dari PKS Sohibul Iman mengapresiasi langkah Partai Demokrat atas sikap politiknya. PKS pun masih dalam proses mematangkan dukungan di internal partai.

“Seperti sudah disampaikan, itu masalah deklarasi partai per partai, tergantung proses internal masing-masing partai dan kami menghormati hak tersebut,” ujar Sohibul Iman. *

Sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *