DPRD Tarakan Sarankan Perumda Tak Profit agar Ditutup

benuanta.co.id, TARAKAN – Beberapa Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Tarakan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPRD Tarakan. RDP untuk membahas lebih jauh kontribusi Perumda ke Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Perumda yang dipanggil di antaranya Perumda Tarakan Energi Mandiri, Perumda Agro Bisnis dan Perumda Tarakan Media Telekomunikasi. Turut hadir pula Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kota Tarakan.

Ketua Komisi II DPRD Tarakan, Muhammad Yusuf mengatakan, pertemuan ini untuk mempertanyakan penyertaan modal yang diberikan pemerintah kepada Perumda. Supaya modal tersebut, digunakan dengan benar untuk meraup PAD sebanyak-banyaknya.

Baca Juga :  Hari Ini Cuaca di Kaltara Diprediksi Cerah Berawan

“Salah satu dasar pemikiran kenapa Perumda itu dibentuk adalah untuk memberikan kontribusi PAD bagi Kota Tarakan. Kedua yang jauh lebih penting adalah memberikan kesempatan kepada para putra-putri Tarakan untuk ikut menjalankan kegiatan Perumda, sehingga memberikan kesempatan kerja,” ucap Ketua Komisi II DPRD Kota Tarakan Muhammad Yusuf, Jumat (27/1/2023).

Ia mengungkapkan keberadaan Perumda ini harus dimaksimalkan sehingga tidak terjadi pemborosan anggaran pemerintahan.

“Harus dihindari pemikiran-pemikiran itu. Seharusnya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan dalam hal ini juga kepada pemerintah kota,” sebutnya.

Pihaknya juga menyarankan agar Perumda mampu berkontribusi dengan bagian ekonomi sebagai pembinaan untuk peningkatan kinerja. Ia juga menyarankan pemerintah agar menutup perumda yang tidak memiliki kontribusi PAD.

Baca Juga :  Kue Legendaris Spesialis Ramadan Putu Mayang, Resep Turun Temurun, Cetakannya Berusia Puluhan Tahun

“Harus ada target yang masuk dalam pencatatan struktur batang tubuh anggaran pemerintah kota. Itu yang selama ini belum ada,” tegasnya.

Terpisah, Perumda Tarakan Energi Mandiri di tahun ini menaikkan target pendapatannya Rp 1,5 miliar. Pada 2022 lalu, profit yang dihasilkan Perumda Tarakan Energi Mandiri sebesar Rp 830 juta.

Direktur Perumda Tarakan Energi Mandiri, Thamrin mengatakan pihaknya juga melakukan penambahan usaha, sebelumnya hanya pengolahan limbah B3 media saat ini dikembangkan menjadi B3 umum.

Baca Juga :  Polisi Dibuat Sibuk Balap Liar Anak-anak Remaja di Jalan Yos Sudarso

“Kita akan mengoptimalkan yang lebih besar lagi, target kita bisa sampai Rp 1,5 miliar untuk profitnya. Ada tambahan usaha juga kan,” ucapnya

Upaya menyumbang besar ke PAD saat ini terdapt proses pembangunan Thamrin SPBU untuk nelayan dan 2 Pertashop. Pihaknya juga telah mendapatkan rekomendasi dari Kementrian Kelautan untuk proses usaha ini.

“Soalnya sangat prospek namanya solar. Untuk jatahnya sudah ada dari kementerian. Namanya solar di mana-mana kalau orang jual solar mungkin itu nggak mungkin habis,” tandasnya. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *