benuanta.co.id, BULUNGAN – Jumat curhat yang ke sekian kalinya, Polda Kaltara kali ini mengundang para pimpinan perbankan yang ada di Tanjung Selor. Salah satu yang dibahas maraknya aksi penipuan dan aplikasi yang membahayakan nasabah.
Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya pun meminta kepada nasabah yang mendapatkan informasi yang mengatasnamakan bank untuk melaporkan ke pihak kepolisian.
“Aksi penipuan kerap terjadi, untuk itu kami meminta masyarakat agar lebih berhati-hati. Permintaan bantuan dana dengan mengatasnamakan kepolisian juga kadangkala menimpa kami,” tuturnya, Jumat 27 Januari 2023.
Pihaknya pun meminta pihak perbankan untuk melakukan edukasi kepada setiap nasabahnya, jika bank tidak pernah menghubungi dengan menggunakan nomor pribadi. Apalagi memberikan informasi adanya hadiah namun menggunakan link pada aplikasi.
“Hal inilah yang perlu di waspadai, untuk tidak menekan link yang dibagikan biasanya di aplikasi WhatsApp,” tuturnya.
Untuk keamanan lingkungan perbankan, Kapolda Kaltara mengingatkan untuk memperbanyak memasang kamera CCTV, tidak hanya didalam ruangan bank. Namun pemasangan di luar kantor bank terutama yang mengarah ke jalan.
“Setidak-tidaknya ini mengamankan pihak bank tapi juga membantu apabila ada kejadian ditempat lain kami bisa rangkai, melihat dan memonitor sebagai bukti petunjuk,” jelasnya.
Dirinya mengakui di Kaltara untuk perangkat CCTV belum begitu banyak yang terpasang, padahal salah satu upaya pengungkapan kejadian atau kasus biasanya banyak diambil dari rekaman CCTV.
“Berbeda dengan Jakarta itu memiliki banyak ribuan CCTV, sehingga pengungkapan kasus bisa cepat,” tutur Irjen Daniel.
Tak hanya itu, Polda Kaltara meminta masyarakat untuk mengunduh aplikasi bernama Siaga Presisi Polda Kaltara (SIP), yang berguna memudahkan masyarakat dalam memberikan informasi terkait kejadian yang berada dalam lingkungan masyarakat wilayah Provinsi Kaltara.
“SIP ini sebuah program bagaimana masyarakat secara cepat bisa melapor tanpa harus datang ke Polda Kaltara atau polres jajaran,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa
