Presiden Jokowi Ikut Merespon Ibu di Gowa yang Cekoki Bayinya dengan Kopi

Makassar, benuanta.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut merespon  beredarnya video seorang ibu di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan cekoki atau meminumkan bayinya dengan kopi instan.

Itu disampaikan Presiden Jokowi ketika membuka Rakernas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana dan Penurunan Stunting di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

“Bayi atau ibu hamil harus diberi protein, diberikan ikan, diberi telur, saya lihat kemarin yang rame bayi baru 7 bulan diberi kopi susu saset,” kata Presiden dikutip dari Chanel YouTube, Kamis, (26/1/2023).

“Oleh sebab itu, sekali lagi, yang namanya penyuluhan, penyuluhan, penyuluhan penting. Karena kata ibunya bermanfaat, bermanfaat, kopi susu saset ini karena ada susunya. Hati-hati,” sambungnya.

Diketahui dalam video yang beredar, orang tua bayi menyeduh produk kopi saset lalu menyuapkannya dengan sendok. Video itu disertai teks yang menjelaskan bahwa bayi diberikan kopi instan karena mengandung susu. Cara itu dianggap lebih baik daripada memberikan produk sebuah merek susu yang justru tanpa kandungan susu.

Baca Juga :  Masjid Arab di Makassar Perlihatkan Indahnya Toleransi Beragama

“Kemarin – kemarin bayi BAB 10 kali sehari, alhamdulillah sejak minum susu, kopi sekarang dia BAB 9 kali sehari,” tulis keterangan yang disematkan dalam video itu.

Setelah viral itu, kepolisian dari Polres Gowa langsung bergerak mendatangi kediaman orang tua bayi itu  diunggah di laman Instagram, memperlihatkan Kapolres AKBP Reonald Truly Simanjuntak menggendong bayi viral tersebut. Kemudian diterangkan bahwa Kapolres menjadi pengasuh sementara, sampai orang tua bayi selesai diperiksa.

Aksi gerak cepat kepolisian, membuat Presiden menyindir kader Posyandu dan BKKBN yang kalah cepat  menangani kejadian itu. “Karena kecepatan Kapolri mungkin. Reaksi lebih cepat, datang lebih dulu daripada kader,” katanya.

Baca Juga :  Polda Sulsel Grebek Gudang Pakaian Cap Karung di Makassar, 200 Bal Disita

Usai video itu viral, orang tua bayi berinisial Y (24 tahun) langsung diperiksa polisi. Dari hasil pemeriksaan tersebut Y mencekoki bayinya dengan kopi susu saset karena masalah ekonomi. Adapun tujuan mengunggah ke media sosial bertujuan untuk mendapat belas kasih.

“Masalah pembiayaan dalam kehidupannya, dia hanya kerja di warung makan sari laut dan gajinya Rp80 ribu perhari. Itu (upah) hanya dipakai untuk membeli susu kental manis, sisanya bayar kos-kosan,” kata  Kapolres Gowa, AKBP Reonald Truly Simanjuntak kepada wartawan saat merilis kasus ini, Rabu sore.

Kini pihak Polres Gowa telah menangani kasus itu. Serta mengecek kondisi kesehatan ibu dan anak secara berkala. Selain, Polisi juga akan memeriksa kondisi psikologi dan kejiwaan dari ibu satu anak tersebut usai penyidik mengambil keterangannya.

Baca Juga :  Presiden Resmikan Jalur Kereta Api Pertama Sulsel Sepanjang 80 Kilometer

“Setelah ibunya si bayi ini kita ambil keterangan, kita wawancara, kita akan tes kejiwaannya untuk mengetahui bagaimana kondisi kejiwaan dari ibu tersebut,” jelas Reonald.

Tes kejiwaan ini dianggap penting, karena Y disebut mendapatkan uang tambahan di media sosial dengan menjadi anaknya sebagai sasaran.

“Akhirnya dia buatlah dengan memberikan daging ayam yang pedas, nasi goreng pedas, dan kemudian yang terakhir itu pemberian salah satu brand kopi saset kepada bayinya,” kata Reonald.

“Intinya dia lakukan itu untuk mendapatkan royalti, kita akan memberikan pembinaan. Memang ada pelanggaran hukum, kita tidak mengedepankan hukum kita akan melakukan restorative justice,” tandasnya menambahkan. (*)

Reporter : Akbar

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *