benuanta.co.id, TARAKAN – Kebakaran yang terjadi di RT. 21 Kelurahan Selumit Pantai berhasil dipadamkan atas kerjasama warga sekitar dan juga petugas damkar pada Kamis, 26 Januari 2023.
Meski memiliki akses yang sulit memasuki gang di wilayah pesisir, beruntung kebakaran tersebut tak merambat ke bangunan lainnya dan berhasil dipadamkan kurang lebih dalam kurun waktu 20 menit.
Saat dikonfirmasi, Kabid Pemadam Kebakaran Kota Tarakan, H. Eko P Santoso menjelaskan pihaknya menerima informasi sekira pukul 10.40 dan langsung menuju lokasi. Berdasarkan informasi sementara rumah tersebut milik kepala keluarga bernama Wahid.
“Kita tiba di lokasi pukul 11.00 Jadi untuk memadamkan api tadi masyarakat dan juga petugas naik ke atap rumah warga. Kita juga masih data apakah ada rumah yang terdampak di sekitarnya,” jelasnya, Kamis (26/1/2023).
Sempat kesulitan memasuki wilayah tersebut. Pihaknya akhirnya menemui jalan pintas yakni melalui jalan di depan Hotel Tarakan Plaza. Pihaknya menurunkan beberapa unit armada pemadam kebakaran berupa satu unit supply yang berguna untuk mengantisipasi perambatan api ke bangunan lainnya.
“Ada juga mobile fire Pertamina. Kapasitasnya 10 Ton. Alhamdulillah dengan kesigapan bersama masyarakat dan peralatan terbatas bisa dipadamkan,” katanya.
Berita Sebelumnya :
Ia menyebut terdapat 30 personel yang dikerahkan untuk pemadaman ini. Meskipun di tengah keterbatasan sarana dan prasarana pihaknya mampu berkolaborasi dengan masyarakat untuk proses pemadaman sehingga si jago merah tak sempat merambat ke bangunan lainnya.
Menurutnya, masyarakat Tarakan sudah mulai sadar jika masalah kebakaran ini adalah masalah bersama.
“Kalau kita bicara penanggulangannya ya bagaimana caranya agar api tidak membesar,” sebutnya.
Saat inipun pihaknya masih terus melakukan investigasi dugaan sementara penyebab kebakaran di rumah yang terdiri dari 2 KK itu. Bersyukur tak ada korban jiwa dari kejadian kebakaran ini.
Kondisi rumah yang terbakar pun masih dapat diselamatkan karena hanya bagian atas rumah yang dilahap api.
“Ada rumahnya Pak Abdul Rohim dan Pak Salman yang terdampak. Tapi hanya kerusakan-kerusakan ringan saja karena proses pemadaman tadi. Karena harus kita rusak untuk membuka akses,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kapolsek Tarakan Barat, IPTU Bahyudin menguraikan telah memeriksa dua saksi. Berdasarkan keterangan tersebut bahwa terdapat api yang menjalar dari arah kabel listrik. Tak berselang lama api tersebut menyambar tabung gas kosong hingga mengeluarkan ledakan.
“Jadi saat itu saksi sedang berada di lantai bawah sedang mencuci botol. Kemudian mendengar teriakan adanya kebakaran. Saksi langsung naik ke atas dan melihat api itu sudah menjalar,” urainya.
Atas kejadian ini tak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta. Kerusakan pun terdapat pada 1 unit rumah di bagian lantai atas . Langkah selanjutnya pihak kepolisian akan melakukan olah TKP dari Tim Iden Polres Tarakan. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor : Nicky Saputra