12 Kasus DBD di Tana Tidung Awal Tahun 2023, Dinkes Gencarkan Fogging

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Memasuki musim penghujan Daerah Kabupaten Tana Tidung (KTT) jadi salah satu daerah di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang rawan dengan Penyakit Demam Berdarah (DBD).

Bahkan dalam catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tana Tidung, sepanjang tahun 2023 ini tercatat sudah ada sekitar 12 kasus DBD, yang menyerang masyarakat.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1225 votes

“Kalau dari bulan Desember semuanya terhitung total ada 39 kasus, dengan suspek DBD 34 orang. Tahu untuk tahun ini saja itu Kecamatan sesayap 5 pasien dan Kecamatan Sesayap hilir 7,” Kata Kabid Pencegahan Penyakit, Dinkes Tana Tidung, Hanna Yuniar, pada Kamis 26 Januari 2024.

Ia menjelaskan kemungkinan besar dari banyaknya kasus DBD yang terjadi di KTT kali ini akibat adanya musim penghujan yang membuat nyamuk lebih cepat berkembang biak.

“Adanya musim hujan cenderung mengalami peningkatan, penyakit DBD ini dapat terjadi secara cepat, karena penularan penyakit melalui vektor nyamuk,” jelasnya.

“Apalagi petugas puskesmas sudah melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) turun ke lapangan dan investigasi keluarga pasien dan ternyata ada yang melakukan perjalanan ke luar Daerah. Jadi kasus murni dari KTT,” terangnya.

Maraknya kasus DBD ini, Dinkes Tana Tidung pun mulai mengambil tindakan dengan rutin menyemprotkan fogging ke rumah-rumah masyarakat dan menghimbau masyarakat agar melakukan 3 M yakni Menguras, Menutup dan Mendaur ulang barang bekas.

“Untuk penyemprotan fogging sudah kita lakukan dan kita harap masyarakat juga melakukan pemberantasan arang nyamuk termasuk 3 M untuk mencegah DBD,” pungkasnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *