benuanta.co.id, BULUNGAN – Dua dari tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bulungan memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Keduanya adalah PT BPR Bank Bulungan dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Benuanta.
Sementara satunya saat ini belum memberikan kontribusi dan tengah dilakukan evaluasi dan perbaikan tata kelolanya, yakni Perusahaan Daerah (Perusda) Berdikari. Hal ini disampaikan oleh Bupati Bulungan Syarwani jika sampai saat ini hanya 2 BUMD yang berjalan.
“Kita ada 3 BUMD, tapi ada BUMD yang kita akui berjalan seperti PT BPR Bank Bulungan lalu PDAM Danum Benuanta,” sebut Syarwani kepada benuanta.co.id, kemarin.
“Dari 3 BUMD ini yang belum maksimal memberikan kontribusi ke PAD tentunya dari Perusda Berdikari. Tentu sudah saya sampaikan dan mengambil langkah-langkah untuk melakukan penataan ulang terhadap kerja ataupun format terhadap Perusda Berdikari ini,” tambahnya.
Khusus untuk Perumda Danum Benuanta merupakan perusahaan yang memberikan sumbangsih pendapatan bagi daerah Bulungan. Hanya saja, kata Syarwani, PDAM ini tidak berkaitan dengan orientasi mengejar pendapatan daerah, tapi pada aspek layanan.
“Sekalipun kita akui masih banyak yang belum maksimal ataupun belum bisa memenuhi harapan dari publik, masyarakat konsumen terkait pemenuhan air bersih yang ada di wilayah atau layanan dari PDAM,” tuturnya.
Dia menyebutkan PDAM yang ada di Bulungan hanya ada terdapat di 5 kecamatan yakni Kecamatan Tanjung Selor memiliki beberapa intake pengelolaan air bersih. Kemudian di Tanjung Palas, Tanjung Palas Tengah, Sekatak dan Pulau Bunyu.
“Pasti kebutuhan ataupun problem yang ada di masing-masing 5 kecamatan pasti berbeda-beda. Pada prinsipnya kita berkomitmen, bagaimana kita semakin baik dalam memberikan layanan,” jelasnya.
Dirinya menginformasikan jika dalam waktu dekat intake yang berada di Gunung Seriang akan dioperasionalkan. Intake ini berkapasitas 200. Tentu dalam rangka menyambut dan memenuhi kebutuhan akan pembangunan pusat pemerintahan yang sedang dilaksanakan Pemprov Kaltara.
“Termasuk layanan kepada masyarakat di Kilometer 2,” papar Syarwani.
Dia menambahkan untuk BPR Bank Bulungan tahun 2022 berhasil memberikan kontribusi kurang lebih Rp 1 miliaran terhadap daerah. Termasuk pihaknya menggerakkan dalam rangka memberikan beban kepada PT BPR Bank Bulungan dalam pencapaian 1 di antara 15 program prioritas berupa kredit masyarakat ekonomi sejahtera (Mesra).
“Termasuk pengalihan pendanaan atau pencairan pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari DD ataupun ADD,” terangnya.
Sementara di tahun 2023 ini, sesuai arahan Presiden Joko Widodo terkait ketidakpastian ekonomi. Maka langkah antisipasinya bagaimana menggerakkan roda perekonomian para pelaku UMKM tetap bergerak. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa