Penigkatan Perbaikan Jalan, DPUTR Bulungan Gunakan DAK hingga Pengusulan ke Menko Marves

benuanta.co.id, BULUNGAN – Selain perbaikan drainase, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan juga melakukan perbaikan infrastruktur jalan tahun ini.

Kepala DPU-PR Bulungan, Khairul mengatakan tahun ini ada beberapa kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh DPU-PR Bulungan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1583 votes

“Yakni, pekerjaan lanjutan pengaspalan Jalan Buluh Perindu serta perbaikan Jalan Cempedak, Binjai dan Rambai Padi. Kita juga ada kegiatan pekerjaan jalan lingkungan di Desa Tanah Kuning,” ucapnya Sabtu (21/1/2023).

Total keseluruhan alokasi DAK yang digunakan untuk peningkatan perbaikan jalan itu sebesar Rp17.807.856.000.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

“Sepanjang 2022, sudah ada 4 kilometer (km) jalan yang ditingkatkan melalui anggaran pemerintah pusat,” ungkapnya.

Menyadari kecilnya progress peningkatan tersebut, pihaknya pun akan kembali megusulkan hal serupa ke pemerintah pusat.

“Supaya semakin banyak pekerjaan yang bisa dilakukan di daerah, dan setiap tahun selalu kita usulkan,” tegasnya.

Menurutnya sejauh ini nilai yang disetujui lebih kecil dibandingkan usulan. Selain DAK, tahun ini juga akan ada kegiatan pembangunan jembatan penghubung Jalan Cendana-Jalan Sabanar Lama dan pekerjaan peningkatan akses jalan dari Tanjung Palas-Teras Baru hingga Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Bulungan.

Berita Terkait : 

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

“Maka sekarang ini, seluruh proyek belum ada yang lelang. Karena masih dalam tahap proses RUP (rencana umum pengadaan). Kemungkinan, proses lelang akan dimulai Februari mendatang,” ungkapnya.

Kemudian soal apa tahun ini ada perbaikan untuk ruas jalan rusak penghubung antar Kecamatan Tanjung Selor-Tanjung Palas Timur, Khairul menuturkan bahwa akses jalan tersebut sudah beberapa kali diusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR).

“Terakhir, kita usulkan ke Menko Marves (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi). Usulan dilakukan karena adanya proyek strategis nasional (PSN) Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning-Mangkupadi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan. Tetapi, sampai hari ini belum ada respons dari Menko Merves terkait usulan itu,” bebernya.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Kendati demikian, Pemkab Bulungan berharap usulan itu dapat terakomodasi.

“Karena jika harus melalui APBD tentu akan sulit ruas jalan itu bisa ditangani. Walaupun sekarang ini belum direspons. Saya tetap optimistis jalan itu dikerjakan melalui APBD, karena adanya PSN KIHI,” ujarnya.

Dilanjutkan Khairul, sebagai informasi selain jalan penghubung antar Tanjung Selor-Tanjung Palas Timur, Pemkab Bulungan juga sudah mengusulkan ke pemerintah pusat untuk perbaikan jalan Tanjung Selor-Peso.

“Di Peso kan ada PLTA. Jadi, kita usulkan juga ke pemerintah pusat,” pungkasnya. (*)

Reporter : Georgie Silalahi

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *