benuanta.co.id, BULUNGAN – Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Bulungan, masih terus mempersiapkan rekayasa lalu lintas. Hal ini buntut dari kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) yang melibatkan sepeda motor dengan truk bermuatan kelapa sawit hingga menyebabkan 4 orang meninggal dunia Selasa (17/1/2023) malam lalu.
Kapolsek Tanjung Palas Timur, IPDA H Firman Arifai mengatakan telah memasang spanduk himbauan bagi pengguna jalan poros Tanah Kuning-Mangkupadi.
“Kami telah memasang banner himbaun agar mengurangi kecepatan karena sering terjadi laka lantas yang memakan korban jiwa,” ujarnya Jumat (20/1/2023).
Meskipun tidak punya unit lalu lintas di satuannya, Polsek Tanjung Palas Timur akan meningkatkan patroli rutin.
“Untuk Polsek Tanjung Palas Timur tidak memiliki unit lalu lintas. Namun untuk giat patroli rutin di laksanakan setiap hari dan anggota Bhabinkatibmas setiap hari melakukan giat memberikan himbaun kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas yang baik dan benar,” ungkapnya.
Termasuk selama ini di jalan Poros Tanah Kuning-Mangkupadi tidak pernah terjadi aksi balap liar.
“Untuk balapan liar di jalan lurus Tanah Kuning sampai saat tidak ditemukan karena rutin patroli Sabhara Polsek untuk berhati-hati dalam perjalanan menuju pabrik ataupun kembali dan istirahat atau parkir di tempat yang aman,” katanya.
Terpisah, Kasatlantas Polres Bulungan IPTU Radyan Kunto Wibisono mengatakan rekayasa lalu lintas ini dilakukan sejak Selasa (17/1/2023).
“Dengan kegiatan melaksanakan survei jalan dan rekayasa arus lalu lintas di titik rawan kecelakaan di antara lain Simpang Tanjung Selor-Berau, Simpang 4 Jelarai, Simpang Koorpri, Simpang Jalan Padaelo,” terangnya.
Bahkan hasil yang dicapai rekayasa lali di Bumi Tenguyun itu, kata mantan Kapolsek Sesayap tersebut, yakni Simpang Tanjung Selor-Berau dilakukan pengalihan jalur dan pembagian jalur
“Pembuatan pulau jalan, pemasangan lampu Warning Light, penutupan jembatan lama, dan menggunakan jembatan baru untuk akses keluar masuk Tanjung Selor – Berau,” tuturnya.
Kemudian di Simpang 4 Jelarai, pihaknya bersama jajaran personel Satlantas Polres Bulungan telah memasang lampu Warning Light.
“Pemasangan pita getar, pemasangan rambu lalu lintas. Di Simpang Koorpri penutupan median jalan dan di pindahkan ke depan kejaksaan serta pemasangan rambu,” ujarnya.
Termasuk simpang Padaelo, Ia menambahkan rencana akan dilakukan penutupan median jalan secara total.
“Termasuk peninggian median jalan. Dan Informasi untuk pengerjaan proyek akan dilaksanakan pada bulan Maret 2023,” pungkasnya. (*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Yogi Wibawa