Paus Mati di Teluk Osaka Ditenggelamkan di Lepas Pantai

Osaka – Seekor paus sperma, yang mati setelah ditemukan sekarat di dekat muara Sungai Yodo di Osaka pekan lalu, pada Kamis ditenggelamkan ke dasar laut di Semenanjung Kii di selatan Teluk Osaka, kata biro pelabuhan kota itu.

Paus jantan sepanjang sekitar 15 meter itu diangkut dengan kapal dan diikatkan ke balok beton seberat 30 ton untuk ditenggelamkan.

Paus itu disebut dengan penuh kasih sayang di media-media sosial dengan nama “Yodo-chan”.

Baca Juga :  Trump: Ada Kemungkinan AS Bisa Terlibat Dalam Konflik Israel-Iran

Menurut biro pelabuhan Kota Osaka, kapal yang membawa bangkai paus itu ditarik oleh kapal penarik pada Kamis dini hari dari sebuah dermaga di dekat muara Sungai Yodo.

Kapal yang menampung paus tersebut dibawa ke arah selatan antara prefektur Wakayama dan Tokushima, dan bangkai mamalia laut itu pun ditenggelamkan ke dalam air tepat setelah pukul 15.00 sore waktu setempat.

Baca Juga :  Iran: Pertahanan Israel Lumpuh, Rudal Penangkis Saling Serang Sendiri

Paus seberat 38 ton itu pertama kali terlihat pada 9 Januari setelah terdampar di muara sungai.

Yodo-chan menjadi semakin lemah, dan para ahli mengonfirmasi pada Jumat (13/1) bahwa paus itu telah mati.

Wali Kota Osaka Ichiro Matsui pada Selasa (17/1) mengatakan kepada wartawan bahwa awalnya ada pembicaraan untuk mengubur sementara bangkai paus itu di darat guna diubah menjadi spesimen kerangka untuk dipajang di museum.

Baca Juga :  Hentikan Dulu Israel Sebelum Berunding Lagi, kata Iran Kepada AS

Namun, rencana itu urung dilakukan karena tidak ada pihak yang meminta kerangka hewan tersebut.

Menurut penjaga pantai, paus jarang terlihat di Teluk Osaka.

Teluk itu sebagian besar tertutup oleh Pulau Awaji sehingga hanya menyisakan dua jalur sempit di utara dan selatan –yang akhirnya mengarah ke Samudra Pasifik.

Sumber: Kyodo-OANA / Antara

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *