benuanta.co.id, BULUNGAN – Agenda Jumat Curhat pada hari ini menjadi agenda terakhir bagi Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar dalam menerima keluhan dari masyarakat Bulungan.
Saran dan kritik masyarakat ini pun jika dirinya tidak mampu diselesaikan akan diserahkan kepada pejabat baru di Polres Bulungan yang nantinya berganti menjadi Polresta Bulungan.
Banyak hal yang disampaikan oleh para undangan kebanyakan dari pejabat RW, tokoh agama dan tokoh masyarakat itu, salah satu terkait masalah sosial seperti hewan peliharaan warga berupa anjing agar dapat dikandangkan agar tidak membahayakan.
Lalu terkait aksi trek-trekan motor yang menggunakan knalpot modifikasi, bahaya narkoba bagi anak sekolah dan warga meminta kehadiran anggota Babinkamtibmas serta rekrutmen anggota polisi yang berbayar.
“Kami harapkan kehadiran anggota Babinkamtibmas di wilayah kami. Supaya kondisi tetap aman dan kondusif jika ada polisi yang hadir,” ucap Ketua RW 4 Jalan Manggis, Zainal, Jumat 20 Januari 2023.
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar pun meminta kepada seluruh jajarannya, terutama Kasat Binmas agar mengecek setiap laporan masyarakat dan memerintahkan jajaran Babinkamtibmas untuk peka terhadap permasalahan yang ada di masyarakat.
“Kita harus peka dengan lingkungan sekitar, mari bersama-sama untuk menjaga kondisi tetap aman dan kondusif,” ujarnya.
“Kepada Kasat Lantas dan Kasat Samapta, untuk menindak terhadap aksi trek-trekan. Patroli terus, kita bukan pencitraan, tapi betul-betul menindak,” katanya.
Dia menjelaskan respons harus diberikan segera, agar permasalahan ini tidak semakin membesar. Dirinya pun menyoroti masih rendahnya kesadaran masyarakat baik dalam berkendara maupun dalam melakukan pelaporan.
Khusus untuk penerimaan anggota polisi, yang didapatkan adanya aksi membayar agar bisa ikut bergabung dengan kepolisian. Dirinya langsung menepis, jika hal itu tidak benar.
“Untuk titipan saya tidak berwenang menerima, tapi kalau mau ikuti seluruh tahapan dari awal saya silakan. Sehingga tidak ada permainan atau membayar,” tuturnya.
Persiapan dari awal itu, kata mantan Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat ini mulai dari latihan fisik. Jika tidak di Polres Bulungan maka dapat dilaksanakan di jajaran polsek. Kemudian akademik harus memenuhi standar, jika semuanya terpenuhi dirinya yakin putra daerah Bulungan akan banyak diterima jadi polisi.
“Apalagi SPN di Malinau akan beroperasi, maka akan banyak rekrutmen anggota polisi dari putra daerah,” pungkasnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli