IAIN Hadir di Bulungan, Nama Diusulkan Said Ahmad Al-Maghribi

benuanta.co.id, BULUNGAN – Pembentukan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Kabupaten Bulungan kian diseriusi, baik dari pemerintah daerah maupun Kementerian Agama (Kemenag). Dimana pembangunannya akan dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Palas.

Komunikasi untuk hadirnya IAIN ini semakin intens setelah kedatangan pejabat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag Republik Indonesia ke ibukota Provinsi Kaltara, Tanjung Selor pada hari Kamis 19 Januari 2023.

Bupati Bulungan Syarwani yang menerima kunjungan Direktur Jenderal Pendis Kemenag RI Prof. Muhammad Ali Ramdhani dalam kunjungannya ke Kabupaten Bulungan harapkan pembangunan IAIN segera terwujud.

Baca Juga :  Gubernur Prioritaskan Putra-Putri Kaltara di Fakultas Kodekteran UBT

“Penyiapan lahan sudah kita lakukan dan sudah kita serahkan lahan yang bersertifikat kepada Kementerian Agama untuk pembangunan. Hasil diskusi kita itu Kemenag akan membentuk komite yang diisi semua stakeholder, baik dari Kemenag, Pemprov Kaltara maupun Pemkab Bulungan,” ucap Bupati Bulungan Syarwani kepada benuanta.co.id, Jumat 20 Januari 2023.

Kata dia, untuk pengampuhnya ke depan akan diambil dari IAIN Samarinda di mana butuh sekitar 36 orang. Untuk program studi (Prodi) yang akan dibentuk di IAIN di Bulungan ini sebanyak 6 prodi.

“Nah, 1 prodi itu membutuhkan kapasitas minimal 6 tenaga pendidik bergelar magister linear dengan disiplin ilmunya,” tuturnya.

Baca Juga :  Bersih-bersih di Pasar Rakyat Tanjung Palas, Cegah Banjir dan DBD

Pihaknya pun telah komunikasikan dengan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kaltara, supaya potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada di wilayah Kemenag agar disiapkan.

Terkait fisik gedung, informasi yang diterimanya belum bisa dianggarkan di tahun 2023 ini, hanya saja masuk dalam Blue Print Kemenag RI itu sudah.

“Kita berharap fisiknya itu di tahun 2024,” bebernya.

Disinggung soal nama untuk IAIN di Bulungan ini, Syarwani sebutkan belum ada. Pasalnya hal ini menjadi bagian yang akan dibahas lebih lanjut didalam forum komite. Dirinya berharap menggunakan nama tokoh penyebaran agama Islam di Bulungan, tentunya yang berpengaruh dan penuh karismatik.

Baca Juga :  Pentingnya Membangun Sekolah Sehat

“Kalau pribadi saya mengusulkan nama IAIN Habib atau Said Ahmad Al-Maghribi, kenapa? Karena ada ikonnya di sini, ada makamnya,” sebutnya.

Terlebih, Said Ahmad Al-Maghribi merupakan tokoh penyebar agama Islam pertama di Bulungan dan wafat pada tahun 1832 yang dimakamkan di pinggir sungai Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah.(*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *