benuanta.co.id, BULUNGAN – Kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara tentunya harus diseimbangkan dengan kesadaran pemilik kendaraan untuk uji KIR. Namun kesadaran pemilik kendaraan di Bulungan untuk lakukan uji KIR masih terbilang rendah.
Sehingga untuk meningkatkan kepatuhan berkendara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bulungan Khairul bakal rutin melalukan razia gabungan.
“Dishub akan memastikan bahwa petugas bakal melakukan penilangan di tempat selama pelaksanaan razia gabungan tersebut. Bukan hanya untuk penilangan. Tetapi untuk penertiban kendaraan yang belum melakukan uji kir,” ujarnya Rabu (18/1/2023).
Ditambahkannya jika di lapangan ada temuan kendaraan yang tidak layak uji kir maka petugas akan menahan identitas yang bersangkutan agar segera melalukan pengujian
“Sebab cara ini efektif meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan uji KIR,” ungkapnya.
Sebab hal itu dapat dilihat dari sepanjang tahun 2021, retribusi uji kir sebesar Rp 1,143 miliar. Jumlah itu meningkat pada 2022 yakni Rp 2,6 miliar.
“Jadi, penerimaan retribusi uji kir meningkat 100 persen dalam satu tahun tentunya ini bisa menambah pendapatan asli daerah kita,” bebernya.
Tak hanya itu, Ia menambahkan bahwa dalam satu tahun terjadi peningkatan sebesar Rp 1,5 miliar
“Dalam kurung waktu satu tahun. Untuk razia gabungan, dilakukan setiap tiga bulan sekali. Dan sekarang ini kita rutin melakukan sosialisasi dan pembinaan,” ungkapnya.
Bahkan dalam pelaksanaannya, Dishub Bulungan katanya juga tidak bergantung pada anggaran.
“Bahkan, beberapa kali razia gabungan tidak ada anggaran yang disediakan untuk kegiatan tersebut. Sebab ini kan tugas kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk uji kir. Jadi, tidak ada anggaran yang disiapkan untuk pelaksanaan razia,” tegasnya.
Sementara itu, pihaknya yakin Dishub Bulungan tahun ini pelaksanaan uji KIR dapat dianggarkan.
“Diharapkan, dengan dilakukan razia secara masif, retribusi uji kir bisa terus meningkat setiap setahun. Karena Sekarang ini kita tidak bisa hanya menunggu pemilik kendaraan untuk melakukan uji kir. Jadi, kita juga harus melakukan pembinaan kepada pemilik kendaraan untuk melakukan uji kir guna meningkatkan PAD,” pungkasnya.(*)
Reporter: Georgie Silalahi
Editor: Ramli