benuanta.co.id, TARAKAN – Dugaan koper berisi bahan peledak di atas sebuah motor yang terparkir di depan Mako Polres Tarakan dibantah oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara.
Hal inipun disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat ke dalam pernyataan tertulisnya. Ia menyebutkan koper coklat bermerk Polo itu berisi pakaian dan kardus berwarna coklat berisi buah cempedak.
“Setelah dicek barang bawaan pelaku oleh team Jibom Satbrimob Polda Kaltara tidak ditemukan material unsur-unsur bom,” ucapnya.
Informasi yang beredarpun sempat menghebohkan masyarakat Kaltara khususnya Kota Tarakan. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak merasa resah atas dugaan bom yang tidak terbukti kebenarannya.
Saat inipun pelaku diidentifikasi mengalami gangguan kejiwaan. Pelaku merupakan seorang pria yang belum diketahui inisialnya. Ia diamankan Unit Resmob Satreskrim Polres Tarakan selepas merebaknya kabar dugaan bom di atas motor miliknya yang sengaja ditinggalkannya itu.
“Pelaku masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Tarakan. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa,” ungkap dia.
Menyoal dugaan terorisme sendiri, ia menegaskan berdasarkan informasi Densus 88 pelaku tidak terafiliasi dengan jaringan teroris manapun.
Saat ini, tim Benuanta.co.id di lapangan masih terus melakukan update informasi. Terpantau, keluarga korban mendatangi Polres Tarakan dan untuk keperluan pemeriksaan.
Nantikan berita selengkapnya di benuanta.co.id. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor : Nicky Saputra