benuanta.co.id, TARAKAN – Rencana Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara diundur ke Maret 2023. Sebelumnya KONI merencanakan musprov ini pada Februari mendatang.
Ketua KONI Kaltara Muhammad Nasir, menjelaskan alasan mundurnya Musprov ini dikarenakan pihaknya masih menyusun laporan pertanggungjawaban (LPJ) KONI Kaltara.
“Maret pun itu belum final karena masih dirancangkan waktunya. Kita juga mengikuti waktu Gubernur. Kita akan kita undang juga Gubernur,” jelasnya, Selasa (17/1/2023).
Dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan rapat pleno terlebih dahului guna membahas persiapan Musprov. Wacana pembentukan tim penjaringan juga telah pihaknya lakukan, seperti membentuk Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC).
“Salah satu pembahasan di rapat pleno, yaitu terkait tahapan Musorprov yang akan dilakukan oleh tim penjaringan,” sebutnya.
Menyoal pencalonan Ketua KONI sendiri, ia mengungkapkan bagi siapa saja yang ingin mencalonkan dan memenuhi syarat diharapkan dapat ikut serta. Tapi juga harus mengikuti aturan dan tidak melanggar AD/ART KONI.
Calon Ketua KONI juga harus mendapatkan dukungan dari Gubernur Kaltara. Nasir pun mengaku siap jika ia mendapatkan dukungan dari cabor dan Gubernur akan mendaftarkan diri sebagai Ketua KONI periode kedua.
“Nanti unsur pimpinan KONI akan menghadap Gubernur untuk menyampaikan hasil kerja tim penjaringan, OC dan SC. Apabila ada beberapa nama calon yang mendaftarkan, silahkan siapa yang direstui,” bebernya.
Figur Ketua KONI harus sejalan dengan Pemprov Kaltara dalam memajukan prestasi olahraga Kaltara.
“Apapun perintah dari pak Gubernur maka kita harus siap, karena kita tidak tahu dan itu tergantung penilaian beliau. Siapa pun dia yang maju, harus direstui oleh Gubernur. Agar kedepannya tidak sulit dalam pengusulan anggaran dan sejalan dengan Pemprov,” pungkasnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli