Sungai Semakin Dangkal, Relokasi Pelabuhan Kayan I Opsi Utama

benuanta.co.id, BULUNGAN – Kegiatan bongkar muat barang di Pelabuhan Kayan I. Sebab, kapal – kapal besar yang akan bersandar di dermaga tersebut akan terkendala lantaran pendangkalan Sungai Kayan.

“Ya memang kalau saat ini kita lihat kondisi alur air yang semakin hari semakin memprihatinkan dalam hal ini dangkal. Maka perlu segera relokasi pelabuhan yang baru,” jelas Plh Kesyahbandaran Kelaiklautan Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas II Tanjung Selor, Mulyono pada Senin, 16 Januari 2023.

Pendangkalan sungai ini juga berpengaruh langsung dengan waktu bongkar muat. Dicontohkannya, bila suatu kapal diberi waktu 10 hari, dengan adanya pendangkalan sungai tersebut bisa memakan 14 hari. Bahkan Ia menilai hal ini juga yang menyebabkan perbedaan harga yang sangat signifikan (Disparitas) di Bumi Tenguyun.

Baca Juga :  Tekankan Netralitas ASN, Pemkab Bulungan Berlakukan Pengawasan Internal

“Kan kita tahu sendiri Tanjung Selor ini posisi 3 tingkat inflasi tertinggi se Indonesia. Karena pendistribusian barang ke sini sulit masuk dan pendangkalan ini salah satu faktor,” ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya berharap pemerintah daerah bisa segera merancang membangun pelabuhan baru.

“Yang aman untuk dilayari oleh kapal- kapal sehingga bisa lebih banyak masuk di pelabuhan kita,” bebernya.

Baca Juga :  Tekankan Netralitas ASN, Pemkab Bulungan Berlakukan Pengawasan Internal

Di sisi lain terkait kondisi terkini ketinggian air jika terjadi pendangkalan untu itu sementara masih dalam keadaan stagnan.

“Karena dipengaruhi saat banjir ketemu pasang besar tentu tinggi airnya. Tapi jika air kecil atau di laut tidak ada banjir, pasti kedalaman itu bisa mencapai 3 sampai 4 meter dan di bawah pelabuhan kalau dilihat itu lumpur. Kalau mau dilakukan pengerukan itu sia-sia, opsi terakhir yah harus ada lokasi baru,” pungkasnya. (*)

Baca Juga :  Tekankan Netralitas ASN, Pemkab Bulungan Berlakukan Pengawasan Internal

Reporter: Georgie Silalahi

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *