benuanta.co.id, BULUNGAN – Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Bulungan mengeluarkan data pencairan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) pekerja pada tahun 2021 hingga 2022.
Menurut Kepala Kantor Cabang Pembantu BPJS Ketenagakerjaan Bulungan, Hasan pencairan klaim JHT mengalami peningkatan di mana tahun 2021 nominal klaim mencapai Rp.33,297,722,092.12 miliar
“Dengan total kasus 3.032 sedangkan tahun 2022 total klaim Rp.48,230,072,121.08 miliar total kasusnya 4,853. Jadi, kebanyakan masa kontrak yang telah berakhir, penyebab utama klaim JHT mengalami peningkatan,” ungkapnya Sabtu (14/1/2023).
Ditambahkannya saat penyaluran JHT kepada para buruh di Kabupaten Bulungan tidak ada kendala.
“Sekarang itu semua sudah dipermudah melalui sistem online. Kemudahan ini nasabah tidak perlu lagi datang ke kantor karena dari rumah juga bisa,” bebernya.
Selain JHT, angka klaim Jaminan Klaim Kematian (JKM) sedikit mengalami kenaikan kata Hasan ada sekitar 39 kasus.
“Tahun 2021 dengan total klaim Rp.1,656,000,000.000 sedangkan tahun 2022 itu ada 45 kasus dengan total klaim Rp.1,671,000,000.00,” tuturnya.
Lebih lanjut, untuk klaim Jaminan Pensiun (JPN) total kasus 31 keseluruhan klaim Rp.149,969,937.10
“JKK atau Jaminan Kecelakaan Kerja ada 13 kasus dengan total klaim Rp.222,905,987.84, dan terakhir itu beasiswa 36 kasus total klaim Rp.151.000.000 ini sepanjang tahun 2022,” tuturnya.
Sementara itu, sepanjang tahun 2021 untuk pencairan klaim JPN sebanyak 40 kasus total klaim Rp.191,464,380.31
“Sedangkan JKK itu 7 kasus dengan total klaim Rp.372,758,419.20 untuk beasiswa ada 19 kasus dengan total klaim Rp.105,000,000. Memang setiap klaim ini berbeda kenaikan tapi untuk angka klaim terbesar sepanjang tahun 2022 itu JHT,” pungkasnya. (*)
Reporter : Georgie Silalahi
Editor : Nicky Saputra
