Beasiswa Kaltara Unggul Mulai Disalurkan, Ini Penerima dan Besaran Anggarannya

benuanta.co.id, BULUNGAN – Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Nomor 188.44/K.900/2022 tentang Daftar Nama Penerima Beasiswa Umum Kaltara Unggul Provinsi Kaltara tahun anggaran 2022, kini mulai disalurkan.

Penerima beasiswa ini mencapai angka 5.911 orang penerima dengan besaran anggaran senilai Rp 14.573.900.000 berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltara.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2128 votes

“Kaltara Unggul ini telah dicairkan berdasarkan SK Gubernur dan sudah mulai disalurkan kepada jenjang SD, SMP, SMA, SMK dan mahasiswa,” ucap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara, Teguh Henri Sutanto kepada benuanta.co.id, Kamis 12 Januari 2023.

Penyaluran Beasiswa Umum Kaltara Unggul ini harusnya di tahun 2022, lantaran data penerima harus melalui proses verifikasi yang ketat maka dananya pun tersimpan di bank, sehingga di Januari 2023 baru bisa disalurkan.

“Bukan kami buat lama-lama, verifikasi itu yang membutuhkan waktu. Seperti yang kita temukan diusulkan saat akhir semester ternyata saat pencairan mahasiswanya sudah selesai. Makanya kami kroscek ke kampus-kampusnya kita ingin yang menerima itu betul-betul yang masih aktif kuliah,” jelasnya.

Baca Juga :  Truk Pengangkut LPG Terperosok di Jalan Poros KM 19

Teguh melanjutkan, beasiswa ini lama disalurkan karena adanya penyamaan bank pasalnya untuk penyaluran harus menggunakan Bankaltimtara. Berdasarkan pengalaman yang lalu, masih menggunakan bank lain maka banyak penerima beasiswa yang mengalami kegagalan karena di return.

“Kita pakai BPD Kaltimtara sehingga cepat dan tidak di return lagi,” tuturnya.

Adapun rincian penerimanya yakni untuk Sekolah Dasar sebanyak 465 orang dan SMP sebanyak 612 orang besaran diterima Rp 800 ribu, SMA sebanyak 960 orang dan SMK sebanyak 556 orang besarannya Rp 1,2 juta. Satuan pendidikan peserta didik keagamaan sebanyak 485 orang besarannya Rp 800 ribu sampai Rp 1,2 juta dan satuan pendidikan peserta didik keagamaan di luar Provinsi sebanyak 49 orang dengan besaran Rp 1,2 juta.

“Untuk mahasiswa rata-rata terima Rp 4 juta, SMA itu Rp 1,2 juta dan SD SMP itu Rp 800 ribu,” sebutnya.

Baca Juga :  Baru 3 Nama yang Mendaftar, Penjaringan Bacalon Gubernur Kaltara di PAN Diperpanjang

Jenjang pendidikan D-3 di luar Provinsi sebanyak 19 orang besarannya Rp 3 juta, jenjang pendidikan sarjana luar Provinsi sebanyak 1.171 orang dengan besaran Rp 4 juta, jenjang pendidikan magister di luar Provinsi sebanyak 25 orang besarannya Rp 6 juta dan jenjang doktoral diluar Provinsi sebanyak 8 orang dengan besaran Rp 8 juta.

Jenjang D-3 bidan, perawat, analis kesehatan sebanyak 88 orang dengan besaran Rp 4 juta, jenjang S-1 apoteker, farmasi, bidan, perawat, rekam medik kesehatan sebanyak 150 orang dengan besaran Rp 6 juta, jenjang sarjana kedokteran ada 55 orang besarannya Rp 7 juta, kenjang profesi apoteker, bidan, perawat ners ada 25 orang besarannya Rp 7 juta.

Kemudian jenjang profesi dokter ada 20 orang besarannya Rp 8 juta, jenjang magister kesehatan sebanyak 4 orang besarannya Rp 10 juta, jenjang diploma tugas akhir luar Provinsi ada 7 orang dengan besaran Rp 3 juta, jenjang sarjana tugas akhir luar Provinsi ada 130 orang dengan besaran Rp 4 juta.

Jenjang magister tugas akhir luar provinsi ada 7 orang besarannya Rp 6 juta, jenjang doktoral tugas akhir luar Provinsi ada 3 orang besarannya Rp 8 juta, jenjang non akademik tingkat Provinsi ada 2 orang besarannya Rp 2 juta, jenjang non akademik tingkat internasional ada 2 orang besarannya Rp 10 juta.

Baca Juga :  SO2 Letusan Gunung Ruang Tak Berdampak pada Cuaca di Kaltara

Sementara pada jenjang diploma dalam provinsi ada 35 orang besarannya Rp 2,5 juta, jenjang sarjana dalam provinsi ada 897 orang besarannya Rp 3,5 juta, jenjang magister dalam provinsi ada 4 orang besarannya Rp 5,5 juta, jenjang diploma tugas akhir dalam provinsi ada 21 orang dengan besaran Rp 2,5 juta.

Jenjang sarjana tugas akhir dalam Provinsi ada 90 orang besarannya Rp 3,5 juta, jenjang magister tugas akhir dalam Provinsi ada 2 orang besarannya Rp 5,5 juta, jenjang sarjana diluar negeri ada 1 orang besarannya Rp 6 juta, jenjang sarjana diluar negeri ada 15 orang besarannya Rp 8 juta dan jenjang magister diluar negeri ada 3 orang besarannya Rp 10 juta. (*)

Reporter : Heri Muliadi

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *