Arus Balik Mudik Feri Rute KTT-Tarakan Diprediksi Terjadi Hari Ini

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Pantau arus balik mudik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tana Tidung (KTT) perketat pengamanan Pelabuhan Sebawang.

Dari pantauan benuanta.co.id, sejumlah personel Dishub terlihat masih melakukan penjagaan di Pelabuhan Sebawang. Hal ini dilakukan lantaran besarnya animo masyarakat yang menggunakan kapal feri saat melakukan mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang lalu.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2061 votes

Sehingga lonjakan penumpang pada arus balik mudik, juga diprediksikan akan sama seperti saat mudik Nataru lalu.

“Sejak kemarin personel masih kita siagakan, karena untuk libur pegawai kan sudah selesai. Tinggal arus balik mudik masyarakat umum yang kita khawatirkan akan membludak,” kata Kabid Transportasi Dishub KTT, Reny, pada Senin, 2 Januari 2023.

Ia menambahkan jumlah arus mudik diprediksikan akan mencapai puncaknya pada hari ini. Pasalnya, hal itu bertepatan dengan dibukanya kembali pelayanan kapal feri, setelah sempat libur dua hari untuk menyambut pergantian tahun baru.

“Hari ini kapal feri sudah mulai beroperasi lagi, karena kemarin sempat libur dan belajar dari pengalaman sebelumnya. Biasanya pada hari pertama pelayanan kapal feri jumlah penumpang arus balik mudik, biasanya akan membludak,” ujarnya.

Terkhusus untuk pengguna armada kapal feri, Reni menyarankan agar para calon penumpang melihat jadwal keberangkatan kapal melalui medos Dishub KTT.

Jadwal keberangkatan kapal feri rute KTT-Tarakan, Tarakan-KTT.

Hal itu disarankan, karena dikhawatirnya adanya penumpang yang bermalam di pelabuhan karena salah melihat jadwal keberangkatan atau membeli tiket melalui jalur calo.

“Biasanya ada saja yang mengalami hal seperti itu. Makanya kita sarankan untuk melihat dulu jadwalnya pada sumber informasi yang tepat, lalu menentukan hari keberangkatannya,” terangnya.

“Sedangkan untuk calo, alhamdulilah sampai saat ini kita belum menemukan adanya kasus calo tiket di KTT. Tapi bukan berarti kita lengah, karena hingga saat ini Dishub KTT masih mewaspadai adanya calo tiket yang merugikan masyarakat,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *