benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Sebagai bentuk relaksasi atas pencapaian selama setahun, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kaltara laksanakan doa bersama.
Kegiatan terpusat di Lapangan Agathis, dalam doa bersama itu dihadiri oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang bersama tokoh agama dan masyarakat Kaltara. Dimana doa bersama ini dipimpin langsung oleh Ustad Haikal Bin Husin Al-Amrie yang datang dari Kota Palu Sulawesi Tengah.
Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengatakan perayaan tahun baru di Provinsi Kaltara dilaksanakan tanpa kemeriahan namun dilakukan dengan melakukan permohonan kepada Allah, Sang Pencipta agar di tahun 2023 lebih baik lagi.
“Dengan segala kekurangan dan keterbatasan, kita bisa melaksanakan doa bersama ini bersama seluruh tokoh masyarakat dan agama untuk di tahun 2023, semoga Kalimantan Utara selalu mendapat berkah dari Allah Subhanahu wa ta’ala,” ucapnya, Ahad 1 Januari 2023.
Dirinya juga berharap di tahun 2023, setiap pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Kaltara diberikan rasa aman dan rasa nyaman terhadap masyarakatnya.
“Kita laksanakan secara sederhana, berbeda dengan provinsi lain melakukan pergantian tahun baru secara meriah,” tuturnya.
Gubernur Zainal menjelaskan setiap pencapaian dan prestasi yang didapatkan di tahun 2022, merupakan kerja keras para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan jajarannya. Salah satu capaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) ke 8 kalinya.
“Itu bukan kerja Gubernur, tapi kerjanya seluruh masyarakat dan seluruh kepala OPD. Tanpa kerja mereka hal tersebut tidak mungkin kita bisa raih,” jelasnya.
Selain itu, prestasi yang diterima Pemprov di 2022 adalah Ketua TP-PKK Kaltara Rachmawati Zainal telah menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Provinsi Bengkulu.
“Hasil kerja keras ini bagaimana Kaltara ini bisa berubah maju dan sejahtera. Jadi apa yang kita cita-citakan bersama di tahun 2023, Insya Allah, Allah selalu memberikan pertolongan, petunjuk dan rahmat untuk masyarakat Kaltara,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua FKUB Kaltara Abdul Jalil Fattah mengatakan apa yang telah diperoleh di tahun 2022 hendaknya menjadi pelajaran, evaluasi dan bahan penelitian kembali.
“Apa yang kita lakukan di tahun 2022 menjadi bahan evaluasi untuk melaksanakan tugas penting di tahun 2023, agar kita lebih maju, rukun, damai dan sejahtera,” paparnya.
Kata dia, berbagai rintangan yang dihadapi akan lebih ringan jika dilaksanakan secara bahu membahu serta merajuk tali persaudaraan dengan sebaik-baiknya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Yogi Wibawa