benuanta.co.id, NUNUKAN – Malam pergantian tahun identik dengan hura hura, dengan ribuan kembang api dan panggung hiburan yang biasanya dipenuhi berbagai penampilan artis ibukota, akan tetapi berbeda dengan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Nunukan, perhatian tahun baru 2023 menggelar Doa bersama lintas agama.
Acara itu berlangsung di Taman Baca Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Nunukan, Sabtu, 31 Desember 2022 malam.
Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, mengatakan bahwa pergatian tahun baru seharusnya diawali dengan doa, sebagai kepasrahan seorang manusia yang memasrahkan segala sesuatunya hanya kepada Allah SWT yang mengatur kehidupan manusia.
“Kita membuka lembaran baru, kita melakukannya dengan cara bersama sama akan mengawalinya dengan doa,” kata Laura, Ahad (1/1/2023).
Karena hal itu sekaligus menjadi penanda bahwa masyarakat di Kabupaten Nunukan sangat menghargai keberagaman dan menjunjung tinggi semangat kebersamaan dan persatuan.
Pemerintah secara resmi telah mencabut aturan PPKM, itu berarti masyarakat Kabupaten Nunukan akan menjalani kehidupan secara normal, dan menjadi hadiah tahun baru dari pemerintah daerah bagi seluruh masyarakat.
“Ini merupakan bukti bahwa kita mampu melewati masa-masa sulit selama Covid-19 dengan baik, perekonomian mulai pulih, dan kita optimis di tahun 2023 akan lebih cerah, lebih menjanjikan, dan penuh dengan harapan,” pungkasnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa