benuanta.co.id, NUNUKAN – Penghujung Tahun 2022, Masyarakat di Pulau Nunukan mengeluhkan adanya pemadaman listrik yang terjadi sejak Sabtu, 31 Desember 2022 dini hari.
Bahkan sejumlah aktivis masyarakat yang tengah mempersiapkan perayaan menyambut tahun baru 2023 harus terganggu.
Seperti yang diungkapkan oleh IRT, Sarlota (51) Jalan Pong Tiku, Kelurahan Nunukan Tengah yang mengatakan akibat listrik yang padam sejak dini hari tadi, ia terpaksa harus menghaluskan bumbu dengan cara manual lantaran listrik yang padam sehingga tidak bisa menggunakan mesin blender.
“Lampunya sudah padam sejak subuh tadi, tidak ada pemberitahuan juga kalau akan ada pemadaman listrik hari ini, terpaksa kita haluskan bumbu dengan manual,” ujar Sarlota kepada benuanta.co.id.
Sementara itu, Manager PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Nunukan, Kristiadi Ananto Wibowo, mengatakan jika pemadaman listrik yang terjadi akibat mesin PLTD yang berada di Sei Bilal mengalami problem.
“Listrik padam lantaran ada gangguan pada Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) kita yang ada di mesin Sei Bilal,” kata Kristiadi.
Lantaran mengalami gangguan sehingga PLTD di Sei Bilal tersebut belum bisa di operasikan, Selian itu sejumlah potensi kendala juga di dapatkan saat dilakukan perbaikan, sehingga pihaknya juga melakukan perbaikan pada potensi kendala tersebut.
Kristiadi mengatakan, saat ini pihaknya tengah dalam proses perbaikan, sehingga ia menyampaikan jika nantinya perbaikan telah selesai dikerjakan, maka pihaknya akan langsung kembali menormalkan kembali aliran listrik yang padam.
Sementara itu, untuk wilayah yang terdampak pemadaman listrik yakni wilayah Nunukan Kota dan Desa Binusan.
Sedangkan untuk Kelurahan Nunukan Selatan, Kristiadi mengatakan jika wilayah tersebut sempat juga mengalami pemadaman listrik namun telah mendapatkan suplai listrik dari PLTMG Sebaung dan PLTD Sebatik.
“Untuk daerah Nunukan Selatan, sudah mendapat suplai dari Sebaung dan Sebatik,” ungkapnya.(*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Ramli
