benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Besarnya animo masyarakat dalam menggunakan transportasi darat dan laut, selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tana Tidung (KTT), pastikan arus mudik masyarakat selama Nataru tetap berjalan kondusif.
Menurut Kabid Transportasi Angkutan Darat dan Laut, Dishub KTT Reny. Selama memasuki libur Nataru terjadi pembludakan penumpang yang cukup signifikan pada armada transportasi darat dan laut. Oleh karena itu pihaknya pun terus mengupayakan penjagaan, pengaturan dan pengetatan pada arus mudik di KTT, agar tetap berjalan kondusif.
“Salah satu upaya yang kita lakukan ialah dengan bergabung pada Operasi Lilin Kayan tahun 2022 bersama Polri dan TNI,” kata Reni, saat dihubungi pada Kamis 29 Desember 2022.
Ia menjelaskan armada transportasi yang paling dominan digunakan oleh masyarakat untuk mudik ialah speed boat dan kapal feri. Di mana pihaknya harus memberlakukan pembatasan penumpang, agar tidak terjadinya over load pada dua armada transportasi laut itu.
“Baik untuk penumpang dan barang bawaan yang ada di speed boat semua kita batasi sesuai dengan batas aman speed boat. Makanya setiap pelabuhan ada pos yang tersedia untuk memantau penumpang,” Jelasnya lagi.
“Begitu juga dengan kapal feri yang kita batasi jumlah kendaraannya, termasuk melarang kendaraan untuk memaksa masuk kapal feri. Oleh karena itu banyak penumpang feri yang harus bermalam untuk menunggu giliran keberangkatan,” bebernya.
Sedangkan untuk transportasi Damri, Reni mengutarakan arus mudik angkutan Damri cenderung lebih normal, meski selalu full muatan, setiap kali keberangkatan.
“Intinya kita di sini melakukan pengawasan agar penumpang lebih nyaman dan aman serta selamat sampai ke tujuan saat melakukan perjalanan mudik,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli
