benuanta.co.id, NUNUKAN – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Nunukan melakukan pembinaan terhadap pengurus masjid dalam hal pengelolaan keuangan dan manajemennya.
Hal itu mendapat aspirasi dari Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah. Menurutnya itu yang perlu dilakukan dan sangat strategis, karena setiap masjid mengelola keuangan dari masyarakat.
“Saya kita itu penting, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan atau kekisruhan akibat ketidak ketepatan dalam hal pengelolaan keuangan,” kata H. Hanafiah, Ahad (25/12/2022).
Lanjut dia, ini tidak hanya untuk pengelolaan keuangan saja, tapi juga di bidang lainnya. DMI memiliki peran agar dapat memakmurkan dan menghidupkan masjid, karena masjid bukan saja tempat pusat ibadah tapi juga dapat menjadi pusat kegiatan pembinaan bagi generasi muda sehingga memiliki bekal yang baik dan diharapkan menjadi calon imam masjid, ataupun Khotib.
Sementara itu, Ketua DMI Kabupaten Nunukan Imam Malik, mengatakan pengelolaan keuangan di masjid selama ini sudah baik namun melihat dari sisi fikih karena uang yang masuk di masjid itu adalah dana wakaf sehingga memerlukan pengelolaan yang Syar’i.
“Ini yang perlu kita lakukan peningkatan manajemen selama ini pengurus masjid rata-rata pegawai PNS yang sudah berpengalaman dalam pengelolaan keuangan, kita hanya meningkatkan Syar’i nya,” kata Imam Malik,
Untuk memberikan pembinaan terhadap pengurus masjid biasanya di lakukan secara rutin dua tahun sekali dilakukan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa