benuanta.co.id, BULUNGAN – Pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kecamatan Peso nantinya tak hanya dilakukan oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE). Terbaru Pemerintah Kabupaten Bulungan telah melakukan penandatangan kesepakatan bersama dengan PT Pembangkit Indonesia Epsilon (PIE).
Bupati Bulungan Syarwani mengatakan kesepakatan bersama ini antara Pemkab Bulungan dengan PT Pembangkit Indonesia Epsilon salah satunya untuk penataan kembali wilayah Desa Long Pelban dan Desa Long Lejuh yang terkena genangan dampak dari pembangunan bendungan PLTA Kayan.
“MoU berisi penataan kembali wilayah Desa Long Pelban dan Desa Long Lejuh yang terkena dampak percepatan pembangunan PLTA sebagai infrastruktur pendukung,” ujar Syarwani kepada benuanta.co.id.
Dia mengatakan PT Pembangkit Indonesia Epsilon adalah perusahaan yang bergerak di bidang PLTA dimana energi listrik tersebut akan digunakan untuk keperluan dan sebagai infrastruktur pendukung pada pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) Tanah Kuning Mangkupadi, yang dikelola oleh PT Kalimantan Industrial Park Indonesia dan PT Kawasan Industri Kalimantan Indonesia.
“Jadi, MoU bertujuan mendorong upaya perbaikan kondisi masyarakat yang lebih baik bagi masyarakat Desa Long Pelban dan Desa Long Lejuh sebagai dampak dari pembangunan PLTA,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur PT PIE Dana menjelaskan pelaksanaan kesepakatan bersama itu nantinya diuraikan lebih lanjut dalam perjanjian kerja sama. Kata dia, MoU yang telah dilakukan, itu berlaku selama 5 tahun akan menjadi dasar dari pelaksanaan program rencana Penataan Kembali Wilayah Desa (PKWD) Desa Long Pelban dan Desa Long Lejuh.
“Dan pembuatan perjanjian kerja sama agar dapat dilaksanakan bersamaan. Dalam merealisasikan pelaksanaan MoU,” singkatnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli